WAGATABERITA.COM – SURABAYA. Penyidik Polrestabes Surabaya mengirim Solikah Indah (18) tersangka pembunuh Busani, pembantu rumah tangga, ke dokter jiwa RS Bhayangkara Surabaya pada Kamis (08/06/2017).
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga mengatakan, langkah ini diambil untuk mengetahui orientasi psikologi pelaku.
“Tujuannya untuk mengetahui kondisi kesehatan jiwa sehubungan dengan aksi yang telah dilakukannya. Dengan umur yang masih muda, dia mampu melakukan pembunuhan yang termasuk sadis,” kata Shinto.
Berdasarkan pengalaman polisi, pelaku yang berusia muda, apalagi yang tidak pernah terlibat kasus kriminal akan mengalami guncangan kejiwaan usai melakukan pembunuhan.
“Dia terlihat biasa usai melakukan pembunuhan tersebut,” ucap Shinto.
Hasil pemeriksaan dokter akan keluar sekitar seminggu lagi. “Dari sinilah nanti diketahui apakah pelaku ini mengalami gangguan kejiwaan atau tidak,” lanjut Shinto.
Ditanya soal motif lain dari Indah, Shinto mengatakan belum menemukannya. (Anggun)