WAGATABERITA.COM – KOLTIM. Bupati Kolaka Timur (Koltim) Sulawesi Tenggara (Sultra) Tony Herbiansyah didemo, Senin (21/08/2017).
Para pendemo menuding Tony telah mencederai tujuan pemekaran Kolaka Timur.
Massa berkumpul di depan Gedung DPRD Kolaka Timur sejak pukul 08 : 00 WITA di Jl. Poros Simbalai Kec. Loea Kab. Kolaka Timur.
Aksi unjukrasa itu tergabung dalam Aspirasi Damai Masyarakat Koltim Menggugat. Mereka dipimpin Ridwan Iskandar (Korlap). Jumlah pendemo sekira 500 orang.
Saat menyampaikan aspirasi mereka menuntut Perbaikan Kolaka Timur ke depan dan mengembalikan sesuai tujuan pemekaran daerah.
“Kami sebagai masyarakat Kolaka Timur yang tergabung Gerakan Masyarakat Menggugat menilai H.Tony Herbiansyah, Bupati Kolaka Timur, telah menciderai amanah dan tujuan dari pemekaran daerah baru dari kabupaten induk Kab. Kolaka sebagaimana yang telah kami perjuangkan. Selain itu Tony Herbiansyah telah melakukan pelanggaran tata kelola kepemerintahan yang serius sewenang – wenang dan mengabaikan perundang – undangan yang berlaku. Tak hanya itu, Tony juga dituding, prilaku gratifikasi dan suap – menyuap untuk mendapatkan proyek maupun jabatan dalam pemerintah daerah di Koltim, sudah bukan menjadi rahasia umum.
Itu sebabnya, kondisi dan fakta tersebut, mereka anggap sangat memprihatinkan. Karena itu masyarakat Koltim yang tergabung dalam gerakan rakyat Koltim menggugat menyatakan tidak mau lagi dipimpin oleh Bupati yang tidak konsisten yang selalu bertentangan antara kata dan perbuatan. Apalagi sang istri Bupati mereka tuding juga selalu mencampuri tata kelola kepemerintahan.
Sebanyak 10 perwakilan pendemo diterima Hj. Juliansi Silondae B.Sc. (Ketua Komisi 1 DPRD ). Namun mereka tidak mau kalau hanya diterima anggota DPRD dari komisi. Mereka ingin bertemu Ketua DPRD untuk mendengarkan langsung jawaban tuntutan mereka.
Aksi ini mendapat mengawalan pengamanan 1 SSK Polres Kolaka yang dipimpin langsung oleh Kapolres Kolaka AKBP Didik S, 1 SSK Satpol Kab. Kolaka Timur, 2 SST gabung Koramil 1412 – 01/Rate – Rate dan Koramil 1412 – 06/ Mowewe.
Aksi itu terkendali dan berjalan aman. Demikian rilis yang diterima redaksi wagataberita.com. (Haludin Ma’waledha)