Jumat, 19 April 2024, 12:29
Home / NEWS / POLITIK / ZONA RAWAN KEAMANAN PILKADA JADI PERHATIAN BACAWALI PROBOLINGGO
Bacawali Probolinggo Saat Mendatangi Polresta, Selasa (19/09/2017), Dumber Foto : Zulkiflie

ZONA RAWAN KEAMANAN PILKADA JADI PERHATIAN BACAWALI PROBOLINGGO

WAGATABERITA.COM – PROBOLINGGO. Mendekati pertarungan Pemilihan kepala daerah kota Probolinggo, Jawa Timur, pada 2018 mendatang. Kerawanan konflik Pelaksanaan Pilkada, menjadi perhatian salah seorang kandidat bakal calon Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa.

Hal itu diutarakan, Habib Hadi, saat mendatangi Polresta Probolinggo guna mengajukan permohonan rekomendasi, pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Polda Jawa Timur, Selasa (19/09/2017).

Menurut Habib Hadi, Konflik Pilkada yang memicu kerusuhan pada Pilkada kota Probolinggo tahun 2013 lalu, harus diantisipasi dan tidak boleh terulang. Habib Hadi meminta, agar ketegasan penegak hukum, baik pengawas Pilkada (Panwaslu) dan pihak Kepolisian, harus bersinergi agar konflik Pilkada dapat dihindari.

“yang terpenting dalam pesta demokrasi mendatang, saya harap kepolisian bisa mengantisipasi potensi – potensi kerawanan konflik Pilkada. Jadi harus ada ketegasan, jika ada masalah yang timbul saat Pilkada, agar tidak berlarut – larut dan memicu konflik lebih besar,” jelas Habib Hadi.

Sementara, menyikapi masalah kerawanan konflik Pilkada. Kepolisian Resort kota Probolinggo, telah merencanakan skema pengamanan berlapis.

Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, untuk pengamanan pelaksanaan Pilkada menadatang, akan ada tambahan dari Korp Brimob. Sejumlah petugas itu, nantinya akan ditempatkan di beberapa titik rawan konflik yang telah dipetakan Kepolisian.

Pihak Kepolisian, juga akan fokus pengamanan pelanggaran pidana Pilkada. Seperti, Pelanggaran Politik uang, pengrusakan alat peraga kampanye, dan lainnya. Jika memang nantinya diketemukan, kepolisian akan menindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

“jadi segala titik kerawanan pemicu konflik pilkada, akan menjadi fokus kepolisian, guna mencegah terjadinya kerusuhan,” jelas Alfian.

Seperti diketahui, pelaksanaan Pilkada Walikota dan wakil Walikota probolinggo tahun 2013 lalu, menyisakan konflik berujung kerusuhan pembakaran sebuah mobil polisi, dan pengrusakan sejumlah kendaraan bermotor. Atas peristiwa itu, belasan orang ditangkap lantaran ditengarai menjadi otak maupun profokator terjadinya kerusuhan. (Zulkiflie/Halu)

Check Also

TRUK HAMPIR NABRAK RUMAH DAN MASUK SUNGAI

WATABERITA.COM – PROBOLINGGO. Kecelakaan terjadi di Probolinggo. Kali ini terjadi pada sebuah truk Hino tangki …