Sabtu, 8 November 2025, 4:00
Home / PROBOLINGGO / “KRAMAT ENSEMBLE PERCUSSION” BUKA EVENT JAZZ GUNUNG BROMO 2018
Kelompok Musik Jungle By Night Asal Belanda.

“KRAMAT ENSEMBLE PERCUSSION” BUKA EVENT JAZZ GUNUNG BROMO 2018

WAGATABERITA.COM – PROBOLINGGO. Sajian kelompok musik “Kramat Ensemble Percussion,” asal Madura menjadi musik pembuka dalam event Jazz Gunung Bromo tahun 2018, yang dimulai sejak pukul 05 : 00 sore hari.

Mengenakan pakaian adat khas Madura, berkaos merah putih garis – garis dan Odeng di kepala. Para musisi asal pulau Garam itu, menghipnotis ribuan penonton yang berjubel di deretan tribun areal panggung Amfiteater, Jiwa Jawa Resort.

Kelompok musik asal Madura itu, dimainkan sekitar 17 orang, ditambah pasangan duet sebagai vocal. Sementara alat musik yang dipakai diantaranya, Rebana, Gong, Gamelan, dan sejumlah alat musik tradisional lainnya.

Tania, salah seorang penonton Jass Gunung Bromo mengungkapkan, kemasan event Jazz tahun ini cukup berbeda, karena juga menyuguhkan penampilan musik daerah. Berbeda dengan sebelumnya, dimana menyajikan penampilan musik modern.

“Keren mas, suasananya beda banget. Event nya memang musik Jazz tapi ada juga, musik etniknya top deh,” ujarnya sembari menikmati tembang lagu “Purnama Penggir Sereng,” Jum’at (27/07/2018).

Memasuki petang hentakan musik Jazz pun terasa, kala kelompok musik “Tropical Transit” tampil. Mengusung Kolaborasi seni tari sufi, musik akustik, etnik, hingga seksofon, penampilan kelompok musik asal Bali itu, menghangatkan para penikmat Jazz.

Tak sedikit penonton Jazz, yang mengoyangkan kaki maupun kepalanya mengikuti alunan music dari band yang telah eksis sejak 1991. Band lawas asal pulau Dewata itu, menyuguhkan perpaduan antara musik jazz, latin, pop, blues, dan sentuhan musik Timur Tengah.

Sementara komposisi band digawangi oleh Riwin sebagai (guitaris) itu, diisi para pemain musik lainnya yakni Luky Prasetyo (Drum), Jemmy (Bass), Telly (Vocal), Amy (Vocal), Vikto Mekele musisi (Saksofon) asal Australia dan Monos pemain alat musik khas Bali.

Tibo yang berposisi sebagai penari Sufi, dengan semangat dan penuh penghayatan mengelilingi setiap bagaian areal panggun Amfiteater, Jiwa Jawa Resort.

Disela – sela performance, Monos menyapa para penonton yang hadir, dan disambut keriuhan. “Apa kabar Jazz Gunung bromo, baik – baik saja kan mari kita nikmati bersama hentakan musik dari Tropical Transit,” teriak Monos.

Dihari pertama sendiri, event Jazz Gunung Bromo menampilkan 6 kelompok musik diantaranya, Kramat Ensemble Percussion, Tropical Transit, Jungle By Night, Toh Pati Bertiga, Andre Hehanusa, dan Barry Likumahuwa. (Zulkiflie)

Check Also

YANG KBS PERBUAT DI PERINGATAN HUT KE 106

WAGATABERITA.COM – SURABAYA. Kebun Binatang Surabaya (KBS) saat ini telah memasuki usianya yang ke 106. …