WAGATABERITA.COM – AMBON. Akbar adalah seorang pengusaha restoran kuliner ‘Fine Dining Misticanza, di Jakarta. Akbar sendiri mempunyai hobi dan mencintai touring. Kegiatan terakhir Akbar melakukan touring ke kota Ambon yang berjarak sekira 2.734 Km dari Jakarta ditempuh dengan pesawat memakan waktu selama 3 jam 30 menit.
Kegiatan touring Akbar dan tim belum dirasa lengkap bila tak mengunjungi sebuah pulau nan eksotis di Maluku Tenggara yang dikenal dengan pasir pantai terhalus di dunia. Pada kegiatan touring di hari ketiga Akbar bersama tim melakukan perjalanan dengan menaiki pesawat baling – baling menuju pulau tersebut dengan waktu tempuh hingga 1 jam 30 menit lamanya.
Menuju pantai desa wisata Ngilngof Kepulauan Kei di Langgur di Tual pusat pemerintahan Kabupaten Maluku Tenggara di Provinsi Maluku, sejauh mata memandang hanya bentangan pasir putih halus yang terlihat kontras dengan birunya air laut yang jernih.
Setiba dilokasi Akbar menikmati suguhan sepiring pisang goreng dengan sambal terasi, plus kelapa muda sambil menikmati indahnya lokasi termasuk menikmati menu ikan asar yang ternyata ikan cakalang asap tak tertinggal sepiring Lad yang rupanya adalah rumput laut olahan yang ditumis dengan campuran cabai, bawang putih dan parutan kelapa yang tampak seperti urap – urap.
Dihari terakhir di Ambon seorang pengusaha restoran terkenal Erick Simataw, SH mengundang Akbar dan tim untuk mampir menikmati menu di cafe Teluk Indah. Menikmati makanan khas Ambon yg belum pernah mereka rasakan selama wisata kuliner di Ambon diantaranya Papeda atau sagu yang dimakan dengan ikan merah yang dimasak dengan kuah kuning sebagai pengganti nasi dihidangkan dimeja makan.
Erick menjelaskan, ”Cafe ini menawarkan menu unggulan, Dada Tuna Bakar dan Ikan Bumbu Rujak. Di samping itu ada sederetan paket makan dan minuman untuk mengakomodasi kebutuhan dan pilihan calon konsumen.” terangnya.
Erick menambahkan usaha ini dirintis karena alasan prihatin sehingga memberi motivasi pada dirinya karena meningkatnya angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dalam masa pandemi Covid – 19 ini.
Hal paling menarik saat berada di cafe Teluk Indah menurut Akbar karena adanya Putry Pasanea seorang penyanyi muda Ambon yang karir nya sedang melonjak. Diketahui pemilik nama asli Javrendzia Eka Putry Pasanea ini merupakan penyanyi asal Ambon berusia 27 tahun seorang Kristiani.
Putry Pasanea sendiri mulai dikenal sejak dirinya berduet bersama Tri Suaka lewat lagu berjudul Janji Putih yang awalnya viral di TikTok. Tak hanya penyanyi Putri Pasanea juga lulusan Sarjana Hukum yang saat ini mulai mencoba aktif di kegiatan bidang ilmu hukum.
Awal karir Putry Pasanea diketahui adalah seorang penyanyi sejak tahun 2019 yang diawali dengan mencover di YouTube yang dilanjutkan bernyanyi dari panggung ke panggung. Putry akhirnya dikenal luas publik karena suaranya yang merdu dengan menyanyikan lagu – lagu yang menyentuh hati diantaranya berjudul ‘Kaka Enda.’
Pada pertemuan kali ini Putry hadir ditemani Vento pemilik Vento Production yang aktif dalam mendukung karir Putri di bidang tarik suara di Ambon.
Pada malam terakhir di Ambon, Akbar dan di tim diundang mampir ke Mie Imah milik Amir, SH seorang advokat yang menjadikan kafe ini sebagai usaha sampingan. Disini Putry juga tak berkeberatan turut hadir dan naik panggung di Cafe Mie Imah sebagai tanda persaudaraan dan persahabatan.
Karena sensasi kuliner di Ambon yang sangat mengesankan kata Akbar. “tak terasa perjalan darat yang kami tempuh dengan beberapa kali berhenti untuk berkuliner – ria, sudah lewat 12 jam dan 100 kilometer. Ditambah perjalanan udara 1,5 jam Ambon – Tual yang berjarak 1.003 km, Tapi, waktu tidak terasa berlalu dengan cepat. Dan semoga dilain kesempatan wiskul, ada menu – menu lain yang dapat dijadikan referensi.” Tutup Akbar menutup keterangan tertulisnya Selasa (08 – 03 – 2022). (Red)