Jumat, 19 April 2024, 10:01
Home / NEWS / KEJARI TRENGGALEK BONGKAR KASUS KORUPSI SPBU
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Trenggalek, Muhammad Taufik. Sumber Foto : Ayu Mila Sari

KEJARI TRENGGALEK BONGKAR KASUS KORUPSI SPBU

WAGATABERITA.COM – TRENGGALEK. Kejaksaan Negeri Kabupaten Trenggalek berhasil membongkar kasus korupsi yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek. Pasca dilakukannya proses penyidikan dan penyelidikan terhadap sejumlah saksi terkait dugaan kasus korupsi SPBU plat merah ini, Kejaksaan Negeri Trenggalek resmi menetapkan Kepala Keuangan SPBU berinisial ER sebagai tersangka.

Akibat kejadian ini, pihak perusahaan ditakdirkan mengalami kerugian hingga Rp 800 juta rupiah. Diketahui hingga saat ini, tersangka harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di sel tahanan Rutin Kelas II B Trenggalek.

Ditemui dikantornya, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Trenggalek, Muhammad Taufik mengatakan bahwa kasus tindak pidana korupsi ini dilakukan pada tahun 2016 lalu. “Untuk kasusnya sendiri diketahui dilakukan pada tahun 2016 kemarin. Diduga tersangka sengaja menyelewengkan uang hasil penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU yang terletak di depan terminal bus Surondakan Trenggalek,” ungkapnya, Kamis (23/11/2017).

Diakui Taufik sapaan akrabnya, penyelewengan uang hasil penjualan BBM di SPBU tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan diluar perusahaan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Kejaksaan Negeri Trenggalek masih menetapkan 1 tersangka dalam kasus ini. Hal tersebut diketahui dari hasil penyelidikan sementara.

“Sejauh ini pihak Kejaksaan Negeri Trenggalek masih menetapkan 1 orang tersangka, jika selama proses penyelidikan lanjutan ditemukan tersangka – tersangka lain maka kita akan proses lebih dalam lagi,” pungkasnya.

Pihaknya juga menekankan akan terus mengembangkan kasus tindak pidana korupsi hingga benar-benar tuntas.
(Ayu Mila Sari/Halu)

Check Also

SERU JABATAN KADES MINTA DIPERPANJANG SAAT INI ADA USULAN JABATAN GUBERNUR DIHAPUS

WAGATABERITA.COM – SURABAYA. Baru bulan Januari lalu para Kepala Desa (Kades) se Indonesia berkumpul melakukan