Wagata Berita wagata berita adalah website yang berisikan berita-berita terkini.
WAGATABERITA.COM – MAKASSAR. Kongres Nasional Luar Biasa (KNLB) Perhimpuan Advokat Republik Indonesia (PERADRI) akhirnya berhasil dilaksanakan dengan sukses. Kongres Lub yang dilaksanakan dengan maksud dan tujuan memilih seorang Ketua Umum pengganti Ketua sebelumnya Alm Dr. Bakri Remmang, SH., MH yang telah berhalangan tetap karena meninggal dunia akibat sakit sejak bulan Februari 2025.
Keputusan yang diambil oleh para Pengurus dan anggota PERADRI aktif kala itu yakni dengan membuat Surat Keputusan Bersama bermaksud melakukan Kongres Lub dan menunjuk Ketua PERADRI Jawa Timur Dr. Ponimin, SH., M.Kn sebagai Ketua Koordinator dan panitia pelaksana Kongres Nasional Luar Biasa tersebut.
Dari hasil keputusan tersebut langsung dibentuk tim panitia yang dilanjutkan dengan melakukan langkah – langkah koordinasi serta persiapan akhirnya Kongres Lub diputuskan dilaksanakan di Makassar pada Sabtu (13 – 09 – 2025).
Kongres yang dilaksanakan secara Hybrid yakni sebagian anggota hadir langsung di Makassar dan sebagian yang tak dapat hadir mengikuti Kongres dengan cara online dilaksanakan sejak pagi hari dimulai sejak pagi hari dimulai melakukan pembukaan dilanjutkan melakukan rapat Pleno Pembahasan 4 Komisi serta Pleno penentuan Badan Kehormatan dan juga melakukan Pleno Pemilhan Ketua Umum serta setelah terpilih melakukan pelantikan pengurus.
Dari hasil Kongres Lub tersebut akhirnya terpilih Junaidin, S.H., M.Η sebagai ketua umum periode 2025 – 2030 yang kemudian ditetapkan oleh pimpinan Sidang yakni :
1. Dr. Ponimin, S.H., M.Kn.
2. Dr. Patawari, S.H.I., M.H.
3. Andi Supratman, S.H., M.Η.
4. Yusuf Ahmadi, S.H.I.
Pada keterangan medianya Dr. Ponimin, S.H., M.Kn menyatakan, “dari hasil Kongres Lub PERADRI terpilih Saudara Junaidin, S.H., M.Η sebagai Ketua Umum yang telah kita tetapkan dalam Surat Keputusan dari hasil Kongres Lub ini,” ungkapnya Senin (15 – 09 – 2025).
“untuk langkah selanjutnya usai terpilih tentunya Ketua Umum akan melakukan langkah – langkah selanjutnya penetuan pengurus Pusat, Penyelesai dokumen – dokumen, penataan ulang Pengurus – Pengurus di seluruh Indonesia agar perputaran roda organisasi dapat kembali berjalan seperti sediakala,” tutup Ponimin. (Isn/Red)
