Kamis, 25 April 2024, 9:10
Home / PROPERTI / RUSMAN EMBA LANJUTKAN KONSEP PEMERINTAHAN SEBELUMNYA

RUSMAN EMBA LANJUTKAN KONSEP PEMERINTAHAN SEBELUMNYA

WAGATABERITA.COM – MUNA. Sempat terhentinya program pembangunan perumahan PNS di Kabupaten Muna. Akhirnya program yang sudah sejak lama menjadi konsep Pemkab Muna, untuk memudahkan masyarakat PNS yang belum memiliki rumah, hari ini Senin (07/08/2017), kembali di agendakan oleh Bupati Muna LM. Rusman Emba untuk proses pembangunannya, yang dihadiri para ASN di Muna, sekaligus dilakukan penandatanganan MOU bersama pengembang yang akan menjadi mitra pemerintah.

Dalam prosesnya, pembangunan perumahan PNS itu, Bupati Muna, menggandeng pengembang dan Bank Sultra untuk mewujudkan impian para abdi negara di Muna.

Penandatangan MOU Bersama Pihak Pengembang PT Patmindo Raya. Sumber Foto : Zainal Arifin Suyoto

Jumlahya pun tidak sedikit. Terbilang sebesar 2000 rumah bakal di bangun di kawasan yang sudah di siapkan oleh Pemkab Muna, yang berlokasi di Desa Lasalepa Motewe, Kecamatan Lasalepa.

PT Patmido Raya yang pemilik sebelumnya adalah Gunawan Yedri dan kini menjabat sebagai penasehat pada perusahaan itu, kini diturunkan kepada anaknya, adalah pengembang yang dipercayakan oleh Pemkab Muna untuk membangun perumahan PNS itu.

Menurut Bupati yang juga mantan Anggota DPD RI itu, bahwa program ini merupakan konsep lama yang pernah dilakukan namun sempat terhenti.

“Saya kira perumahan PNS ini sebelumnya sudah lama direncanakan dan didesain. Tinggal actionnya saja sebetulnya.”

Dalam acara yang sudah teragendakan itu, yang di hadiri oleh Direktur BPD Sultra, Kepala BPN Muna, orang nomor satu di Muna itu menjelaskan jika pengembang yang akan mengerjakan pembangunan perumahan PNS itu adalah orang yang sudah memiliki pengalaman yang banyak dalam bidang properti.

“Kalau berbicara soal perumahan, ada Pak Gunawan Yedri. saya kira beliau sudah malang melintang. Beliau juga putra daerah disini sehingga kita tidak ragu ada rasa memiliki terhadap kampung halaman yang kita cintai ini,” kata Rusman, di hadapan para PNS yang hadir dalam agenda rapat pembahasan pembangunan perumahan itu.

Bupati Muna itu juga menjelaskan, bahwa Secara umum persoalan pembangunan perumahan ini sudah tak berkendala. Dari pihak pertanahan, tidak menunjukan masalah yang berarti, sehingga persoalan administrasi sudah membaik.

“Membangun rumah itu ada susah dan gampangnya. Namun baginya membangun itu harus dilakukan karena kalau bukan saat ini tak diketahui kapan terjadi lagi. Apalagi program ini sudah cukup lama. Saya hanya mewujudkan apa yang sudah menjadi konsep sebelumnya,” Katanya.

Para pegawai ASN Muna Yang Hadir Dalam Agenda Rapat Pembangunan Perumahan Pegawai. Sumber Foto : Zainal Arifin Suyoto

Sementara itu, pihak pengembang yakni Dewan penasehat PT Patmindo Raya, Gunawan Yedri memprediksi lama waktu pembangunan perumahan ini sekitar dua tahun lamanya.

“Kalau tidak berkendala dua tahun dari sekarang seluruhnya bisa rampung. Kami sudah membuat desain rumah sederhana dengan type 36 yang berukuran 10 x 15 Harganya dikisaran 124 Juta. Pembayaran dapat ditempuh dengan biaya tunai maupun angsuran. Bahkan promo DP 10 Juta dan cash back 10 Juta,” terangnya.

Penasehat PT Patpindo Raya itu pun menjelaskan jika mitra kerja dalam pengelolaan anggaran selain pemkab Muna sebagai pensubsidi, pihak bank yakni BPD sebagai penyalur FLPP – nya.

“Mitra kerja pihak Bank adalah Bank Sultra. Bank adalah sebagai penyalur FLPP nya. Dan berapa banyak rumah yang akan dibangun, tergantung permintaan pegawai. Untuk persoalan bunga, pihak Bank yang akan mengaturnya,” ucapnya. (Zainal  Arifin Suyoto/Halu)

Check Also

BISNIS BARU ASWIN PENGUSAHA PROPERTI VIRAL

WAGATABERITA.COM – SURABAYA. Aswin seorang pengusaha properti yang namanya saat ini sangat dikenal banyak kalangan. …