Kamis, 18 April 2024, 13:00
Home / JAKARTA / SMSI WAJIB MENJAGA RUANG REDAKSI DARI HOAX PILKADA 2018
Teguh Santoso, Ketua Umum SMSI.

SMSI WAJIB MENJAGA RUANG REDAKSI DARI HOAX PILKADA 2018

WAGATABERITA.COM – JAKARTA. Pengelola media massa berbasis internet atau media siber berkewajiban menjaga ruang redaksi sehingga terbebas dari hoax atau kabar bohong, fitnah dan ujaran kebencian khususnya dalam penyelenggaraan pilkada serentak tahun ini serta pemilu dan pilpres di tahun yang akan datang.

Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Teguh Santosa dalam rilisnya yang diterima Selasa (09/01/2018) malam mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara tentang penyelenggaraan pilkada dan pemilu yang bebas dari kabar bohong dan ujaran kebencian.

“Pak Menkominfo mengatakan bahwa malam ini, dirinya akan menggelar rapat bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memitigasi dan mengantisipasi hal – hal negatif dari media massa dalam proses pilkada,” ujar Teguh, lalu menambahkan dirinya sudah menyampaikan bahwa SMSI telah menyerukan kepada anggota SMSI untuk meningkatkan kewaspadaan sehingga tidak terjebak dalam pusaran hoax dan ujaran kebencian.

Dia menambahkan, pengaruh media sosial di tengah kehidupan masyarakat Indonesia tidak dapat dibantah semakin besar.

Namun harus dipahami bahwa tidak semua informasi yang beredar di media sosial faktual. Bahkan, tidak sedikit informasi melalui media sosial yang diproduksi pihak tertentu untuk sekadar menghancurkan kredibilitas pihak lain. Termasuk di dalamnya dengan menggunakan akun anonim yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.

“Ruang redaksi media siber yang menghormati kode etik jurnalistik berperan sebagai clearing house yang membantu masyarakat untuk mengetahui mana informasi atau kabar bohong dan mana yang masih faktual,” katanya.

Media siber, kata Teguh, juga berperan dalam mengeliminir ujaran kebencian yang bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa. (Haludin Ma’waledha)

Check Also

SERU JABATAN KADES MINTA DIPERPANJANG SAAT INI ADA USULAN JABATAN GUBERNUR DIHAPUS

WAGATABERITA.COM – SURABAYA. Baru bulan Januari lalu para Kepala Desa (Kades) se Indonesia berkumpul melakukan