Jumat, 19 April 2024, 11:33
Home / NEWS / WARGA MENUNTUT REALISASI PEMBANGUNAN JALAN
Para Pejabat Di Pemkab Muna Bersama Bupati Dan Wakil Bupati Muna. Sumber Foto : Zainal Arifin Suyoto

WARGA MENUNTUT REALISASI PEMBANGUNAN JALAN

WAGATABERITA.COM – RAHA. Masyarakat Desa Matarawa menuntut realisasi pembangunan jalan, Senin (10/07/2017).

Aksi itu dilakukan karena selama 10 bulan Pemerintahan LM Rusman dan Abd Malik Ditu, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muna dalam menjalankan roda pemerintahan di Muna, belum merealisasikan pembangunan jalan di Desa Matarawa.

Kadis PU Muna Drs La Ode Bou Saat Menerima Demonstran. Sumber Foto : Zainal Arifin Suyoto

Massa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa (FKMW), menggelar aksi demonstrasi bersama warga desa itu di mulai dari Desa Matarawa. Mereka menuntut perbaikan jalan poros Desa Matarawa yang sudah bertahun – tahun lamanya tak ada perhatian dari Pemkab Muna. Hingga kini belum juga diperbaiki. Jalan poros itu yang sudah banyak menelan korban.

Demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat bersama FKMW itu terus berlanjut menuju ke kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan berakhir di gedung DPRD Muna.

Koordinator lapangan (Korlap), Samsul Odhe yang juga mahasiswa Universita Haluoleo (UHO) dalam orasinya mengatakan bahwa pemerintah adalah sebagai penyelenggara dan  wajib melakukan pembangunan atau memperbaiki jalan atau jalur infrastruktur yang telah rusak.

Menurutnya, jika pemerintah tidak mentaati kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai penyelenggara jalan atau lalai dalam melaksanakan tugasnya, maka pemerintah wajib dipidanakan.

“Pidananya jelas, telah di atur dalam UU No. 22 tahun 2009 pada pasal 273 ayat (1),” ungkapnya saat berorasi di Jalan Sukowati sambil berjalan menuju Kantor Dinas PU Muna.

Samsul, juga menjelaskan bahwa jalan tersebut sudah beberapakali  hendak diperbaiki. Dan jalannya rusak sudah sekitar 10 tahun lamanya, namun hingga hari ini belum ada realisasi dari pemerintah untuk perbaikannya.

“Kondisi jalan sangat rusak parah. Dan sudah banyak menelan korban. Apalagi  masyarakat disekitarnya sudah banyak yang menghirup debu sehingga kesehatannya terganggu. Begitu juga ketika musim hujan masyarakat berjumpa dengan kubangan lumpur, “tuturnya pada wagataberita.com.

Para pendemo terus berjalan sambil meneriakan tuntutannya hingga di halaman kantor PU Muna. Kepala Dinas PU Muna Drs La Ode Bou pun, menerima baik kedatangan pendemo hingga menjelaskan solusi yang sudah di rencanakan oleh Pemkab Muna dalam merealisasikan perbaikan jalan Desa Matarawa itu, di hadapan para pendemo.

Menurutnya, Dinas yang dipimpinnya itu sudah mengusulkan anggaran perbaikan jalan Desa Matarawa sebesar Rp 1 Milyar dan akan mengusulkan lagi anggaran tambahannya pada APBD 2017 nanti.

“Jalan di Desa Matarawa sudah ada anggarannya menggunakan DAK tahun 2017 ini. Dan itu sudah dikontrakkan. Dan pada APBD nanti kita akan usulkan lagi untuk tambahan anggarannya, sebesar Rp 3 milyar,” ucap Kadis PU Muna kepada para pendemo.

Sebagai salah satu unsur pimpinan dalam Pemerintah daerah Kabupaten Muna, atas nama Pemkab dirinya berharap kepada masyarakat agar bersabar, karena jalan Desa Matarawa akan segera dikerjakan dengan anggaran yang sudah ada. Dia pun meminta kepada masyarakat untuk bersama – sama mengawasi proyek pekerjaan jalan tersebut.

Wakil Ketua DPRD Muna Saat Menerima Para Pendemo FKMW Di Depan Gedung Dewan. Sumber Foto : Zainal Arifin Suyoto

“Dengan anggaran Rp 1 milyar berarti 1 kilometer jalan yang akan di aspal. Dalam proses kerjaannya kualitas kerjaannya sama saja dengan pekerjaan jalan lainnya yang sudah di atur dalam PP No. 4 tahun 2010. Dan sangat kami harapkan pengawasannya dari masayarakat,” ucapnya.

Usai mendengarkan penjelasan Kepala Dinas PU, para pendemo bergeser ke Gedung DPRD Muna untuk menyampaikan aspirasinya kepada para wakil rakyat mereka.

Para Pendemo FKMW Saat Mendatangi DPRD Muna Di Halaman Gedung Dewan Muna. Sumber Foto : Zainal Arifin Suyoto

Dikantor Wakil rakyat di Muna itu, para pendemo usai menyampaikan aspirasinya, langsung diterima oleh Wakil Ketua DPRD Muna, La Ode Arwin Kadaka, yang didampingi bersama tujuh orang anggotanya dari komisi tiga.

Arwin Kadaka, dihadapan para pendemo menuturkan bahwa persoalan Jalan Matarawa sudah tidak ada masalah lagi. Karena yang menjadi tuntutan para pendemo sudah di anggarkan dan akan memperjuangkan tambahan anggarannya lagi di perubahan nanti.

“Persoalan yg kalian minta kami sudah jalani, kami sudah layani dan kami sudah anggarkan. anggaran kami sudah bantu dan akan kami usahakan untuk penambahan anggaran nanti. Insya allah tetap kami bantu lagi tambahan anggarannya,” pungkasnya, seraya mengajak para pendemo memasuki ruang komisi tiga bersama tujuh anggota DPRD komisi tiga untuk berdiskusi. (Zainal Arifin Suyoto/Halu)

Check Also

USAI DIBENTUK INI KEGIATAN PERTAMA PENGURUS PP IWO

WAGATABERITA.COM – JAKARTA. Jajaran Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (PP IWO) yang terbentuk beberapa waktu …