WAGATABERITA.COM – SITUBONDO. Dua warga Bondowoso, Jawa Timur (Jatim) terseret ombak saat memancing, Selasa (28/03/2017). Atas peristiwa itu menyebabkan satu tewas dan satu lagi kritis.
Kedua warga Bondowoso yang sedang berlibur pada Hari Raya Nyepi itu mengisi hari liburnya dengan memancing di pantai Demung Besuki Situbondo, namun tiba – tiba keduanya diseret ombak dan tenggelam di pantai Demung Besuki Situbondo. Satu ditemukan meninggal dan satu lagi kritis, setelah berhasil diselamatkan nelayan setempat.
Korban yang ditemukan tak beryawa tertimbun lumpur dasar pantai. Petugas SAR gabungan pun langsung mengevakuasi kedua korban ke RSUD Besuki.
Kepanikan petugas BPBD dan warga terlihat di pantai Demung Kecamatan Besuki Situbondo, setelah dilaporkan dua warga Bondowoso terseret ombak pasang saat memancing.
Warga Bondowoso yang ditemukan meninggal benama Edi Sutrisno. Dia ditemukan dalam lumpur dengan kedalaman 2 meter.
Kedua korban itu memancing di pantai yang surut sejauh 500 meter dari bibir pantai. Tapi sedang memancing air pasang naik dengan cepat dan membuat keduanya terseret ombak.
Sugiharto berhasil diselamatkan nelayan. Sementara Edi tak berhasil diselamatkan. Dia tewas di pantai itu karena terseret ombak hingga 20 meter ke tengah pantai.
‘’Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, satu kritis dan keduanya langsung dievakuasi ke RSUD Besuki,” kata Budi, salah satu warga yang menemukan korban.
Puriyono, petugas BPBD mengatakan pukul 07 : 00 WIB, mereka berinisiatif pindah lokasi memancing ke seberang muara, saat menyeberang muara itulah tubuh Edi Sutrisno, tiba – tiba terseret arus. Melihat temannya terseret ombak, Sugi berusaha menolong, namun malah ikut terseret arus hingga ke tengah laut.
Tangis histeris keluarga pun pecah saat korban tiba di RSUD Besuki. Istri korban bahkan menangis histeris ketika melihat jasad suaminya terbungkus kantong mayat BPBD.
Sementara korban selamat Sugiharto, masih menjalani perawatan intensif di ICU RSUD Besuki. Hingga berita ini dikirim, dia belum sadarkan diri. (Agus Susanto/Halu)
Twiter @wagata_berita