WAGATABERITA.COM – BONDOWOSO. Lantaran kondisi beras hancur dan berbau, beras untuk keluarga sejahtera, atau Rastra di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, dikembalikan oleh warga ke Bulog setempat, Selasa (25/07/2017).
Pengembalian beras itu, dilakukan oleh warga Desa Paguan, Kecamatan Taman Krocok, Bondowoso.
Penolakan warga melalui pemerintah desa itu, lantaran beras yang diterima tidak layak konsumsi.
Empat kali pengiriman Rastra oleh Bulog, di desa setempat, kondisinya selalu tidak baik. Terakhir Jumat (21/07) lalu Kepala Desa Paguan, langsung mengecek sendiri kondisi beras tak layak konsumsi, dan langsung mengembalikannya kepada pihak Bulog untuk diganti dengan beras berkualitas medium.
“Beras Rastra desa sudah kesekian kalinya, berkualitas buruk. Saya harap Bulog lebih berhati – hati dan selektif dalam mendistribusikan Rastra,” kata Misna, salah seorang warga.
Kepala Desa Paguan, Mohammad Hannan mengatakan, di Desa Paguan jumlah Rastra yang dikembalikan sebanyak 282 karung, tiap karung berisi 15 kilogram. Rencananya, Rastra tersebut, nantinya dibagikan pada 141 Kepala Keluarga (KK) penerima.
“Sebelumnya, guna menyiasati buruknya kualitas beras, warga melakukan penggilingan ulang untuk menghilangkan bau dan membersihkan beras yang mereka terima,” tandas Hannan.
Menyikapi keluhan warga adanya Rastra yang tak layak konsumsi itu, Humas Bulog Bondowoso, Harisun mengatakan, pemerintah desa maupun warga agar segera melaporkan, jika ditemukan Rastra berkulitas buruk dan tak layak konsumsi. Pihak Bulog berjanji akan mengganti dalam waktu 2 x 24 jam. (Zulkiflie/Halu)