WAGATABERITA.COM – BALI. Pengabenan massal yang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 di Desa Pesaban, Rendang, Karangasem, dilakukan Jumat (17/08/2018) dengan nuansa merah putih yang diusung.
Ribuan masyarakat Pesaban yang melakukan Pengabenan mengenakan pita merah putih di kepala saat mengusung bade serta penulangan atau tempat tulang jenazah, sedangkan bagi para wanita mereka mengenakan baju putih dengan ikat pinggang berwarna merah.
Nuansa merah putih ini juga terlihat sebelum pengusungan bade dan penulangan dilakukan acara megenjekan atau olah vokal tradisional ala Karangasem dengan menyanyikan lagu merah putih versi Bali.
Sehari sebelum pelaksanaan Pengabenan Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri mengunjungi dan menyapa masyarakat Desa Pesaban, Rendang, Karangasem yang sedang khusuk mempersiapkan upacara ngaben massal.
Dikatakan Bupati Mas Sumatri saat berkunjung ke Peyadnyan Ngaben Massal, Pesaban, Rendang, Karangasem, Kamis (16/08), “Ini merupakan wujud nyata dari visi cerdas dan bermartabat berlandaskan Tri Hita Karana yang menjadi bagian daripada visi dan misi program kami,” katanya saat itu.
Tri Hita Karana yang dimaksud Bupati pertama wanita di Bali ini mengatakan hubungan manusia dengan Tuhan, Hubungan Manusia dengan Manusia dan Hubungan Manusia.
“Saya secara pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Karangasem sangat mengapresiasi kegiatan keagamaan ini,” ujarnya.
Dirinya juga pada kesempatan itu berdoa agar upacara pengabenan massal Desa Pesaban berjalan tanpa hambatan.
Dilain sisi, pada kesempatan yang sama Bupati Sumatri juga menyinggung soal pemanfaatan objek wisata Bukit Jambul.
“Objek wisata ini baik itu kegiatan wisata kuliner,” jelasnya.
Ia berharap para pemuda dan pemudia yang potensial ikut membangun desanya.
Selanjutnya para pemuda serta pemudi berkumpul untuk membentuk tim menggarap potensi potensi yang ada di desanya. (Red/IWO)