WAGATABERITA.COM – SURABAYA. Penanganan covid – 19 juga dilakukan dengan memakai berbagai kebutuhan peralatan dalam menjalankan operasi petugas. Melihat kondisi penanganan yang dilakukan petugas guna meringankan beban mereka tiga alumni dan seorang dosen Teknik Elektro Universitas Kristen Petra (UK Petra) membuat alat penjepit pengeras suara pada masker (CLIPPO).
Karya Erwin Sanjaya Loeminto, S.T., I Gusti Lanang Ngurah Agung Pramadi Danudiningrat, S.T., Nugraha Pratama Adhi,S.T., M.Hum., dan Felix Pasila, PhD ini diberikan UK Petra pada tenaga kesehatan dan tim vaksinator yang bertugas dalam kegiatan vaksinasi massal di Grand City Surabaya.
Dimasa pandemi dimana semua orang wajib menggunakan masker sehingga membuat komunikasi dirasa lebih sulit karenanya tak sedikit orang menurunkan atau melepaskan maskernya ketika berkomunikasi dikarenakan sulitnya berbicara termasuk pendengar juga sulit menangkap apa yang dibicarakan oleh pengguna masker.
Dosen Teknik Elektro UK Petra Felix Pasila, PhD., pada kesempatannya mrngatakan, “saat ini kita dihimbau untuk menggunakan double masker, sehingga kita memerlukan energi lebih untuk berbicara lebih keras agar dapat didengar oleh lawan bicara. Kami persembahkan Clippo untuk tenaga kesehatan dan semua petugas yang bekerja di lapangan supaya mereka bisa menghemat suaranya. Alat ini dilengkapi speaker, microphone, dan juga baterai yang dapat dicharge kembali,” katanya Senin (02/08/2021).
Ketiga Alumni UK Petra yang berada dalam naungan Sentra Inovasi dan Kewirausahaan ini menciptakan Clippo dengan berbagai manfaat dan keunggulan seperti dapat digunakan pada berbagai jenis masker hingga pengguna double masker, dapat dimatikan dan dinyalakan kapanpun dibutuhkan, baterai dapat diisi ulang menggunakan Micro USB, tidak menggunakan kabel panjang, serta mudah dibawa karena ukurannya yang kecil.
Felix menambahkan, “kedepannya, Clippo akan terus dikembangkan, tahap berikutnya kita akan membuat 200 buah dengan target nakes satu rumah sakit, lalu tahap ketiga rencananya kita akan crowdfunding dari UK Petra dan alumni dengan target 1000 unit untuk lima komunitas atau rumah sakit di Jawa Timur,” jelasnya.
Diketahui dalam hal vaksin UK Petra telah melakukan kerja sama dengan GC dan TNI dalam menyelenggarakan vaksinasi massal yang diperuntukan bagi mahasiswa, alumni, karyawan UK Petra, serta mitra UK Petra seperti siswa SMA dan SMP termasuk seluruh dosen dan tenaga kependidikan UK Petra juga telah tuntas melakukan vaksinasi di beberapa fasilitas kesehatan seperti Puskesmas Jemursari, Klinik Pratama UK Petra, dan Puskesmas Siwalankerto. (Red)