Wagata Berita wagata berita adalah website yang berisikan berita-berita terkini.
Related Articles
WAGATABERITA.COM – SURABAYA. Pengacara Ust. Alfian Tanjung mengahadirkan Syarwan Hamid (Mantan Mendagri) sebagai saksi ahli pada sidang Rabu (08/11/2017) di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur.
Selain Syarwan Hamid, juga menghadirkan Prof. Dr. Aminudin Kasdi dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Alfian Tanjung terbelit kasus dugaan penyebaran kebencian saat berceramah di Mesjid Al Muhajirin di Tanjung Perak Surabaya beberapa bulan lalu.
Abdullah Alkatiri, SH (Koordinator Advokasi), Ust. Alfian Tanjung mengatakan dua saksi ahli itu sangat dibutuhkan keahliannya terkait kasus yang menjerat Ust. Alfian Tanjung. Syarwan Hamid (Mantan Mendagri) dan Prof. Dr. Aminudin Kasdi, M.S. (dari Unesa).
Pada sidang di PN Surabaya, Syarwan Hamid memberikan kesaksian pertama di hadapan Majelis Hakim sementara Prof. Aminudin Kasdi memberikan kesaksian yang kedua.
Mantan Mendagri Syarwan Hamid dalam kesaksiannya di PN Surabaya menyebutkan, dirinya salut terhadap Ust. Alfian Tanjung yang telah mengingatkan kepada ummat untuk waspada terhadap bangkitnya PKI di tanah air.
Ceramah mengingatkan ummat untuk waspada terhadap bangkitnya PKI, itu bagian dari tugas ulama. Apalagi itu dilakukan disebuah Mesjid yang dihadiri kaum umat muslim. Itu bagian dari penyadaran kepada umat muslim, khususnya jamaah di mesjid tempat ia berceramah waktu itu.
“Saya simpati pada Alfian Tanjung telah menyuarakan waspada terhadap bangkitnya kembali komunisme, “ujar Syarwan Hamid yang purnawirawan Jenderal TNI AD itu.
Meski Syarwan Hamid datang ke PN Surabaya, sudah menggunakan kursi roda yang dilengkapi dengan tongkat, tetapi terlihat masih semangat menjawab pertanyaan baik dari JPU, pengacara maupun dari Majelis Hakim. (Haludin Ma’waledha)
