WAGATABERITA.COM – PROBOLINGGO. Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan mengkritisi DPD kota maupun kabupaten Probolinggo, yang tak mampu meraih kursi Parlemen DPRD setempat, pada pemilihan legislatif tahun 2014 lalu.
Sikap tersebut, disampaikan ketua umum partai berlambang Matahari itu, saat menghadiri acara ‘Cangkruk Bareng’ masyarakat, yang digelar di kecamatan Dringu kabupaten Probolinggo, pada Jum’at (20/04/2018).
Menurut Zulhasan, sebagai kader PAN mestinya lebih progresif dalam membangun partai. Selain itu, saat proses kaderisasi dilakukan, mestinya ada keseriusan kepada tiap – tiap konstituen.
Tak cukup disitu, Zulhasan lantas memanggil satu persatu kadernya, khususnya pengurus DPD kota dan kabupaten Probolinggo. Zulhasan kemudian memberikan beberapa pertanyaan kepada para kadernya.
Seperti siapa camat setempat, berapa angka pengangguran di daerahnya, serta ada berapa banyak warga yang mendapat jatah BLT (bantuan langsung tunai, Red).
“Bagaimana bisa jadi legislator kalau ditanya jumlah pengangguran tidak mengerti jumlahnya, masyarakat butuh keseriusan dalam politik,” kata Zulhasan.
Dijelaskan Zulhasan, dalam kedatangannya ke Jawa Timur. Merupakan positioning dirinya, sebagai Capres dari partai PAN, untuk Pilpres 2019 mendatang. Kunjungannya di Jatim kali ini, akan berlangsung selama 12 hari.
“Jadi 12 hari ini, saya juga ikut kampanyekan peserta pilgub jatim dari nomor urut 1, yakni paslon khofifah indar parawansa dan emil dardak. serta penegasan diri saya sebagai capres dari partai amanat nasional,” Tandasnya.
Rencananya pasca ke Probolinggo, Zulkifli Hasan akan berkunjung ke Situbondo , Banyuwangi, dan juga Lumajang. Dan sayangnya, rencana tersebut batal secara mendadak, lantaran Zulkifli Hasan memilih langsung bertolak ke Jakarta. (Zulkiflie)