WAGATABERITA.COM – JAKARTA. Pembangunan berperspektif gender, memenuhi hak anak, dan mampu melindungi perempuan dan anak Indonesia dari berbagai bentuk kekerasan dan diskriminasi akan dipastikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Capaian pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak periode 2015 – 2019 tercatat sebagai berikut :
Capaian Pembangunan Manusia dan Pembangunan Gender di Indonesia Tahun 2015, 2016, 2017, 2018 :
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 69,55 – 70,18 – 70,81 – 71,39.
Indeks Pembangunan Gender (IPG)
91,03 – 90,82 – 90,96 – 90,99.
Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) 70,83 – 71,39 – 71,74.
Untuk mendorong peningkatan IPG dan IDG melalui strategi Pengarusutamaan Gender (PUG), Kemen PPPA memberikan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kepada Kementerian/Lembaga, provinsi dan Kabupten/Kota yang dinilai telah berkomitmen dan mengimplementasikan strategi PUG (Pelembagaan PUG), termasuk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di berbagai sektor pembangunan. Capaian Pelembagaan PUG 2016 – 2018.
No Kategori 2016 – 2018
1 Mentor 9 11
2 Utama 26 45
3 Madya 47 84
4 Pratama 25 46
Jumlah 107 189
Perlindungan anak melalui pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak secara keseluruhan ditunjukkan oleh pencapaian Indeks Komposit Kesejahteraan Anak (IKKA). Capaian IKKA :
2015, 2016 , 2017
IKKA 64 – 65,8 – 67,9
Dalam rangka memenuhi hak dan perlindungan anak, Kemen PPPA telah berhasil meningkatkan jumlah Kabupaten/Kota yang berkomitmen untuk memenuhi hak anak melalui kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).
Capaian KLA :
2015, 2016, 2017, 2018
KLA 264 – 302 – 349 – 389
Untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak, Kemen PPPA mendorong pembentukan lembaga pelayanan terhadap perempuan dan anak di seluruh Indonesia dalam bentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA).
Capaian kelembagaan UPTD PPPA :
(2016 , 2017, 20198, 2019)
UPTD 4 – 14 – 38 – 42
Hingga Rabu (24/04/2019) Kemen PPPA telah memberikan bantuan peningkatan sarana/prasarana untuk mendukung layanan terhadap perempuan dan anak berupa penyediaan kendaraan operasional berupa Mobil Perlindungan Perempuan dan Anak (MOLIN) dan Motor Perlindungan Perempuan dan Anak (TORLIN). Capaian pengadaan MOLIN/TORLIN :
(2016 , 2017, 2018, 2019)
Molin 202 – 45 70
Torlin 404 – 114
Kemen PPPA juga telah berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan kekerasan terhadap anak melalui PATBM (Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat). Capaian PATBM :
2016, 2017, 2018
PATBM 136 Model 281 Replikasi 131 Replikasi
Partisipasi masyarakat dalam pencegahan perdagangan manusia melalui community watch juga telah dibentuk di tingkat Kelurahan/Desa di seluruh Indonesia pada 2018 mencapai 318. (Red)