WAGATABERITA.COM – SURABAYA. Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2021 adalah program bagi mahasiswa sarjana semester 4 hingga 7 untuk belajar selama satu semester (sekitar 16 minggu) di universitas mitra luar negeri.
Tujuan program ini yakni memfasilitasi mahasiswa Indonesia untuk mendapat pengetahuan dan ketrampilan, bertukar gagasan dan budaya serta membangun jejaring dengan teman kuliah, akademisi dan masyarakat internasional di perguruan tinggi di luar negeri.
Dalam hal ini enam mahasiswa UK Petra mendapatkan beasiswa IISMA 2021 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikjen Dikti) Kemendikbud Republik Indonesia yang dibenarkan oleh Monika Kristanti, S.E., M.A., selaku Kepala Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional (KUI) UK Petra.
Pada kesempatannya Monika mengatakan, “puji syukur enam mahasiswa kami berhasil meraih beasiswa yang sangat bagus ini. Seleksinya cukup ketat, mereka harus bersaing dengan sekitar 2000 mahasiswa yang apply seluruh Indonesia,” ungkapnya Selasa (13/07/2021).
Enam Mahasiswa itu yakni Abel Philip Tan dari program International Business Engineering (IBE) ke University of Leicester – Inggris, Alexander Christian dari program IBE ke Nanyang Technological University – Singapura, Aurelia Angelica, Ng dari program Broadcast and Journalis ke Korea University – Korea Selatan, Lilian Evangelista Kurniawan dari IBE ke University of Pisa – Italy, Libby Lisandra dari IBE ke University of Pennsylvania – USA dan Vanessa Tania Sutanto dari program IBE ke University of Pennsylvania – USA.
“Selamat atas pencapaian yang diraih. Kesempatan merasakan pengalaman internasional menjadi sebuah pengalaman yang sangat berharga. Manfaatkanlah dengan semaksimal mungkin. UK Petra siap mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” apresiasi Rektor UK Petra, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M. Eng.,
Dua tahap yang dilakukan guna memperoleh beasiswa tersebut yang pertama adalah kelengkapan dokumen seperti transkrip nilai (IPK > 3.00), english proficiency test (ielts, toefl, atau duolingo) dan surat rekomendasi dari universitas termasuk melengkapi dan menjawab pertanyaan di website kampus merdeka dalam bahasa inggris dengan waktu dua minggu.
Pada tahap dua selanjutnya proses wawancara dalam Bahasa Inggris dengan menjawab sekitar 7 hingga 10 pertanyaan dalam waktu 10 menit dimana 1000 mahasiswa yang lolos mendapatkan tuition fee, biaya pendaftaran, biaya hidup, akomodasi, tiket pesawat PP, asuransi kesehatan, visa, biaya buku hingga test PCR dan jika suasana kondusif maka para mahasiswa akan diberangkat sekitar bulan Agustus atau September 2021. (Red)
- TIM PETRANESIA RANCANG MOBIL HEMAT ENERGI SABET JUARA DUA DI KMHE
- TERIMA 2 PENGHARGAAN BANDARA TERBAIK BUKTI PEMPROV JATIM KOMITMEN BERIKAN PELAYANAN
- KHOFIFAH BILANG PENGHARGAAN JAMBORE BERKAT KINERJA DAN DEDIKASI SEMUA DI JATIM
- PATUH PADA PROSEDUR PEMPROV JATIM TERIMA ANUGERAH BAPETEN 2019
- TERIMA TIGA PENGHARGAAN IAA 2019 KHOFIFAH HARAP KEPALA DAERAH LEBIH SEMANGAT GALI POTENSI WILAYAHNYA