Jumat, 19 April 2024, 12:29
Home / NEWS / PEDULI DB LAKSDA (P) YUHASTIHAR HARAP PROGRAM BU MANTIK DIANGKAT JADI PROGRAM NASIONAL
Laksda (P) Yuhastihar pada acara bersama Bu Mantik

PEDULI DB LAKSDA (P) YUHASTIHAR HARAP PROGRAM BU MANTIK DIANGKAT JADI PROGRAM NASIONAL

WAGATABERITA.COM – SURABAYA. Laksamana Muda (Purn) Yuhastihar Caleg DPR RI dari PDIP dapil I Jawa Timur (Surabaya – Sidoarjo) dengan nomor urut 3 merasa prihatin atas marak nya wabah penyakit demam berdaah yang akhir – akhir ini terus berkembang.

Bersama Heru Trisaksono Caleg DPRD II Kota Surabaya dari PDIP nomor urut 9 dapil IV Surabaya Kota, Laksda (P) Yuhastihar tergerak hatinya dan berpartisipasi dalam pertemuan dengan para kader Bu Mantik RW. 6 Wonokromo sebagai upaya memotivasi para kader untuk lebih bersemangat memberikan penyuluhan pencegahan dan pemberantasan bibit penyakit DB kepada warga di lingkungan RW. 6 yang sekaligus sebagai ajang sillaturahmi.

Disela kegiatan Laksda (P) Yuhastihar mengatakan, program Bu Mantik yang digagas di Surabaya ini sangat bagus sekali. Secara pribadi dirinya mengapresiasi program Bu Mantik dan para kader Bu Mantik RW. 6 yang senantiasa menjalakan tugasnya dengan sukarela.

“Ibu – ibu ini adalah para kader penggerak dan mereka tahu ada permasalahan kesehatan yang sampai saat ini masih mengancam kehidupan masyarakat kita. Masih banyak korban – korban yang akhirnya kehilangan nyawa,” ucapnya.

Laksda (P) Yuhastihar juga berharap tindakan preventif lebih baik daripada kuratif, diharap juga Program Bu Mantik dapat diangkat menjadi program nasional dan diberlakukan secara nasional pula.

Menurutnya, karena wabah DB juga berlaku secara nasional. Jadi program ini bisa diangkat oleh Kementerian Kesehatan dibantu oleh Pemda setempat ini akan baik sekali.

“Jadi kita semua akan tahu tentang cara mengantisipasi wabah DB, kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kelangsungan hidup untuk anak cucu kita,” tuturnya.

Para Bu Mantik.

Kesadaran ini kata Yuhastihar kembali, harus dibawa kesadaran dibawah kolektif. Nah, Bu Mantik ini berfungsi sebagai penggerak dan melopori kesadaran masyarakat. Dan program ini, bisa diadopsi oleh daerah – daerah lain, sehingga kita bisa meminamalisir wabah DB.

“Secara psikologis kesadaran, kebiasan dan karakter itu dibangun dan harus diterapkan sejak usia dini, Anak – anak diusia Paud maupun TK sudah diberi pemahaman disiplin dan kepedulian terhadap lingkungan, kesehatan, dan kebersihan harus dibangun sejak awal,” jelasnya.

Pria yang berpenampilan sederhana berpendapat, “Mudah – mudahan anak – anak kita peduli dengan masalah ini, dan saya berharap kegiatan Bu Mantik ini mendapat suport tidak hanya dari pemda, tapi juga dari komponen masyarakat lainnya,” pungkasnya. (Red/*)

Check Also

BEGINI KEGIATAN WISUDA UNSURI TAHUN 2023

WAGATABERITA.COM – SURABAYA. Universitas Sunan Giri Surabaya Jl. Brigjend Katamso Sidoarjo berhasil