Wagata Berita wagata berita adalah website yang berisikan berita-berita terkini.
WAGATABERITA.COM – SURABAYA. Seorang gadis wisudawan program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) yang memiliki segudang prestasi memiliki minat pada dunia packaging berhasil mendapatkan gelar best packaging dari gelaran Adiwarna pada Agustus 2020.
Ellen Violleta yang memiliki IPK 3,49 ini mengatakan, “saya memang sangat senang dengan dunia packaging, banyak hal yang bisa saya gali dari packaging. Saya bahkan sebelumnya sempat mengikuti tiga lomba packaging baik secara individu maupun secara berkelompok. Packaging menjadi pilihan saya yang paling tepat dalam megekspresikan desain saya,” ungkapnya.
- TAK KENDOR DIMASA COVID UK PETRA KEMBALI RAIH ANUGERAH KAMPUS UNGGULAN
- TERAPKAN PEMBELAJARAN DUAL MODE PADA SEMESTER GENAP BEGINI SKENARIO DARI UK PETRA
- PERAYAAN DIES NATALIS UK PETRA SALURKAN BEASISWA KEDUA KALI DIMASA PANDEMI
- BANTU MAHASISWANYA UBAYA LUNCURKAN PLATFORM DIGITAL GUNA MENGGALANG DONASI
- INI RISET DOSEN UK PETRA KAPAN WABAH CORONA BERAKHIR DI INDONESIA TERMASUK JATIM
Dari ketertarikan inilah membuat gadis yang mendapatkan nilai A untuk Tugas Akhirnya dengan memilih tajuk ‘Perancangan Kemasan Inovatif Madu Merk Sentra Madu untuk Orang Dewasa’ Jumat (28/08/2020).
“Masih banyak orang yang belum mau konsumsi madu padahal memiliki manfaat baik bagi kesehatan karena harganya yang reatif mahal, sekitar Rp 200.000,- mahal karena ukurannya yang besar. Maka dari itu saya meredesain kemasan sekaligus membuat kemasan inovatif madu dengan harga yang terjangkau,” terang Ellen.
Dari segi desain Ellen menonjolkan desain yang berbeda dari kemasan madu pada umumnya dengan tujuan agar produk madu dengan desain yang berbeda akan menarik perhatian konsumen sehingga niat membeli dan mengkonsumsi madu.
”Hasil riset saya, di beberapa supermarket kebanyakan desain madu yang ada di pasaran selalu berwarna coklat atau kuning oranye. Kemudian desainnya kebanyakan hanya menggunakan foto dari madu itu sendiri atau lebah bahkan kadang hanya menggunakan tulisan saja. Saya menggunakan ilustrasi vector art sesuai dengan jenis madunya. Saya Menggambarkan suasana dari proses mendapatkan madu itu dengan cara ternak atau liar. Warnanya pun cukup menonjol,” jelas Ellen.
Gadis kelahiran Oktober ini memakai ilustrasi pagi – siang – sore dengan menentukan warna dan tema pada tiap jenis madu agar mendapat suasana alam. Seperti pagi hari Ellen memberi tema Forest Honey dengan warna kehijauan dengan membayangkan hutan itu cocok dipagi hari karena dominan dengan warna hijau dari daunnya.
Sementara siang hari Ellen memberi tema Pure honey dengan warna oranye kuning karena warna pure honey cerah ke oranye an sementara pada sore hari diberi tema Golden Honey dengan warna biru keunguan yang maksudnya golden hour hanya ada di sore hari sehingga uniknya jika botol di jejer bersebelahan akan terlihat gambar pohon yang menyambung. (Red)
