Senin, 28 April 2025, 21:47
Home / NEWS / TAK CUKUP INOVASI KHOFIFAH BILANG ACTION PLAIN TERPENTING DILAKUKAN PELAYAN PUBLIK
Gubernur Jatim Khofifah Indar Pawansa.

TAK CUKUP INOVASI KHOFIFAH BILANG ACTION PLAIN TERPENTING DILAKUKAN PELAYAN PUBLIK

WAGATABERITA.COM – SURABAYA. Kepala Badan Litbang Kementerian Dalam Negeri RI, Dr Drs Agus Fatoni MSi berikan paparan terkait pelayanan publik, di kantor Setda Provinsi Jatim yang turut dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (13/03/2021).

Pada kesempatannya Khofifah berharap para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar melaporkan hasil inovasi secara tertulis, “kita merasa sudah kerja keras,  merasa sudah produktif, tetapi kalau itu tidak terkonfirmasi kepada masyarakat, maka masyarakat tidak akan tahu. Jadi menikmati produktivitas, menikmati kinerja itu bagus artinya itu akan menjadi bagian dari kita. Hal itu akan menjadi penting kalau itu bisa kita report,” katanya.

Ditambahkan Khofifah penilaian bagi pelayan masyarakat itu penting guna mengukur keberhasilan menciptakan inovasi, “ada begitu banyak inovasi dari sektor apapun, untuk dimaksimalkan semua seiring dengan kinerja yang semestinya bisa kita report kepada seluruh institusi,” tambahnya.

Biro Organisasi diharap bisa melakukan komunikasi dan koordinasi dengan seluruh OPD yang miliki layanan untuk dilaporkan, “bagi saya sebagai Gubernur penghargaan bukan tujuan, namun tujuan awal kita adalah mensejahterakan rakyat, tetapi kinerja kita harus terukur. Siapa yang mengukur, mereka – mereka yang ada di dalam posisi tertentu yang memang akan melihat bagaimana sebetulnya kinerja dari masing – masing program. Oleh karena itu, mari kita berbenah bersama,” harap Khofifah.

Tambah mantan Mensos ini tak hanya inovasi, action plan lebih penting lagi, sehingga bukan hanya pikiran, bukan hanya narasi, bukan hanya konsep, tetapi action plan narasi menjadi bagian penting, dan menjadi sesuatu yang konkrit.

Sementara Kepala Badan Litbang Kementrian Dalam Negeri RI, Dr Drs Agus Fatoni MSi mengatakan pemimpin terbaik harus menjadi contoh bagi bawahannya, “namun menjadi pemimpin terbaik pun tidak cukup, dia harus menjadi orang baik juga yang mempunyai kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, kecerdasan spritual dan moral,” jelasnya. (Red)

Check Also

BEGINI KEGIATAN WISUDA UNSURI TAHUN 2023

WAGATABERITA.COM – SURABAYA. Universitas Sunan Giri Surabaya Jl. Brigjend Katamso Sidoarjo berhasil