Jumat, 19 April 2024, 11:21
Home / NEWS / HUKUM / MAYAT DITEMUKAN DI KEBUN JATI DI MUNA DIDUGA DIANIAYA
Ini Sesosok Korban Meninggal Diduga Karena Penganiayaan.

MAYAT DITEMUKAN DI KEBUN JATI DI MUNA DIDUGA DIANIAYA

WAGATABERITA.COM – MUNA. Warga Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra),

dikagetkan dengan sesosok mayat laki – laki yang ditemukan dalam lintasan kebun jati milik warga.

Adalah Mahmud (27), seorang warga Desa Wantiworo, Kecamatan Kabawo, yang pertama menemukan sosok mayat itu sedang terbaring di tengah jalan, saat bersama warga lainnya melintasi kebun jati milik warga setempat, pada Selasa (06/02) sekira pukul 19 : 00 WITA, yang akan bermalam di kebun milik mereka.

“Saat kami lihat korban, ternyata sudah berlumuran darah dan tidak bernyawa lagi,” kata Mahmud pada,Rabu (07/02/2018).

Mahmud, menjelaskan setelah melihat korban langsung menyampaikan kepada rekan – rekan seperjalanannya untuk menghubungi Kepolisian setempat (Polsek Kabawo), yang tak jauh dari lokasi tempat ditemukannya mayat itu.

Berdasarkan informasi dari masyarakat, Polres Muna langsung bergegas mengarah ke Tempat Kejadian Perkarah (TKP) tempat penemuan sosok mayat tersebut.

Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos P Sinaga, melalui Kasat Reskrimnya Iptu Fitra Yadi, S.Sos, SH, kepada wartawan di Muna menjelaskan jika pihaknya sekitar pukul 19 : 00 WITA pada hari Selasa tanggal 6 Februari 2018 menerima informasi dari masyarakat bahwa di perkebunan masyarakat Kampung Latolutu Desa Wantiworo Kecematan Kabawo Kabupaten Muna Sultra, telah ditemukan mayat beridentitas Laode Ngkuje Bin Laode Paha (45), warga Desa Wantiworo.

“Korban sebelum meninggal dunia diduga terlebih dahulu telah dilakukan penganiayaan oleh seseorang. sebagaimana ditemukan tanda – tanda kekerasan pada kepala korban saat dilakukan olah TKP oleh Satreskrim Polres Muna,” tandas Lelaki pemilik dua balak di pundak itu.

Dia menambahkan, hingga saat ini pihaknya, masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pelaku sebenarnya dan apa yang menjadi motiv – nya.

“Sudah enam saksi (termasuk anak kandungnya) yang telah kami ambil keterangannya terkait kasus tersebut,” tuturnya.

lanjut Lelaki yang berparas ganteng dan murah senyum itu, bahwa dari keterangan yang kami dapatkan, sebelum Korban ditemukan  pada pukul 13 : 00 WITA, sampai pada pukul 17 : 00 WITA, Korban bersama anaknya dan 3 orang temannya melakukan pesta miras di Desa Wantiworo. Kemudian pada pukul 17 : 00 WITA, anak Korban berselisih dengan salah satu temannya lalu anak korban melemparkan parang ke salah satu temannya dan setelah itu Korban dan anaknya melarikan diri.

“Pada pukul 19 : 00 WITA, korban ditemukan oleh Saksi atas nama La Nande, bahwa Korban telah meninggal dunia dan memberikan informasi kemasyarakat. Selanjutnya info tersebut di sampai ke Polsek Kabawo. Dan pada pukul 19 : 15 WITA, Polsek Kabawo mendatangi TKP dan mengamankan TKP dan langsung melakukan penyelidikan. Pada pukul 20 : 30 WITA, Kapolres Muna, Kasat Reskrim dan anggota dari Polres Muna tiba di TKP langsung melakukan Olah TKP dan mengantar Korban ke RSUD Raha untuk dilakukan Visum,” ucapnya.

Kasat reskrim Polres Muna itu pun memperjelas jika terkait adanya pemberitaan bahwa pelakunya adalah anaknya sendiri, Itu di bantah olehnya.

“Tentang berita kalau pelakunya adalah anaknya itu belum bisa dipastikan karena dari penyelidikan belum ada alat bukti kepada siapa pelakunya, hanya dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan,” tegasnya.

Usai di lakukan Visum oleh Polres Muna terhadap korban sosok mayat yang ditemukan di kebun warga itu, pada pukul 14 : 00 WITA (07/02) korban dimakamkan di pekuburan Desa Wantiworo. (Zainal Arifin Suyoto/Halu)

Check Also

GW THODY BILANG TUDUHAN ALBERT PADA VERA HOAX

WAGATABERITA.COM – SURABAYA. Memori KEBERATAN atas putusan Hakim Tunggal