WAGATABERITA.COM – PROBOLINGGO. Gelaran Pilkada serentak yang telah berlangsung pada 27 Juni lalu, nampaknya memberikan angin segar terhadap kinerja Komisi Pemilihan Umum Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Pasalnya dari data KPU, jumlah tingkat partisipatif masyarakat Kota Probolinggo, untuk pelaksanaan pesta demokrasi tahun 2018 melampaui target. Bahkan Kota Probolinggo, masuk deretan tertinggi nomer 2 Se – Jatim.
KPU menilai, jika peranan dan sumbangsih media, sangat memberikan pengaruh terhadap partisipatif masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.
Berdasarkan data KPU, angka pastisipasi pemilih di kota Probolinggo mencapai 79,09%, melewati target nasional yakni 77%. Atas kondisi itu, membuat kota Probolinggo menduduki urutan kedua di Jatim setelah Sampang.
Meski melampaui target diatas 77%, namun dibanding tahun 2013 lalu, angka partisipatif masyarakat cenderung turun. Dimana di Pilkada tahun 2013, angka partisipatif berada diangka 80%. Dari partisipasi itu, sebanyak 125.492 suara dinyatakan sah dan 5.733 suara tidak sah.
Ahmad Hudri, selaku Ketua KPU Kota Probolinggo mengatakan, jika angka partisipatif melebih target KPU itu merupakan kemajuan berdemokrasi. Keterbukaan informasi masyarakat, mudah diakses melalui media.
“Peran media dan jurnalis dinilai banyak membantu tingginya angka partisipasi masyarakat untuk mencoblos. Tentu hal ini patut kita syukuri” Kata Hudri, Jumat (06/07/2018).
Ia pun berharap, semakin tersampainya informasi tahapan Pemilu, mulai pendaftaran sampai penetapan, media secara obyektif membuat masyarakat semakin terbuka, dan secara sadar menggunakan hak pilihnya. (Zulkiflie)