Jumat, 19 April 2024, 1:28
Home / NEWS / TAMBAH RS RUJUKAN KHOFIFAH HIMBAU TAK MUDIK DAN KEPALA DESA SIAPKAN SARANA ISOLASI MANDIRI BAGI PEMUDIK
Gubernur Khofifah.

TAMBAH RS RUJUKAN KHOFIFAH HIMBAU TAK MUDIK DAN KEPALA DESA SIAPKAN SARANA ISOLASI MANDIRI BAGI PEMUDIK

WAGATABERITA.COM – SURABAYA. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa lakukan conferensi pers di gedung negara grahadi menyatakan Pemerintah Provinsi Jatim kembali menambah jumlah Rumah sakit (RS) rujukan untuk pasien virus corona.

Terdapat tambahan 10 RS rujukan Covid – 19 hingga mencapai 85 RS, “Alhamdulillah, saat ini ada beberapa rumah sakit ikut menjadi bagian dari RS rujukan yang menerima pasien Covid – 19. Kita sekarang memiliki 85. Dari semula 44 terus bertambah sekarang menjadi 85 RS rujukan,” tegas Gubernur Perempuan pertama ini Kamis (09/04/2020) malam.

10 RS rujukan Covid – 19 yang bertambah menambah jumlah fasilitas dalam bentuk ruangan observasi hingga ruang isolasi, “kita bisa melihat dari 85 RS rujukan, hari ini ada 2.499 total dari RS yang memiliki ruangan, apakah untuk observasi, ruang isolasi tanpa tekanan negatif, ruang isolasi dengan tekanan negatif tapi tanpa ventilator dan ruang isolasi dengan tekanan negatif dan dengan ventilator,” jelas Khofifah.

Sedangkan jumlah bed untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga bertambah jumlahnya mencapai 13.957 ada juga 2.499 ruangan di luar dari ruang observasi yang sekarang sedang dikembangkan masing – masing Bupati, Walikota. Kepada seluruh Kabupaten/Kota dihimbau menyediakan layanan observasi dan isolasi mandiri Covid – 19 hingga ke tingkat desa dan kelurahan, “kami ingin masing – masing daerah punya layanan sampai lini bawah, hingga RT, RW, Dusun, minimal Desa,” ujar Mantan Mensos ini.

2.527 Desa atau 29,9 persen Desa se – Jatim telah menyiapkan ruang observasi mandiri Sedangkan sisanya belum menyiapkan sarana isolasi mandiri maupun ruang observasi 14 hari bagi pemudik yang masuk ke Jatim, “berdasarkan data dari Pangdam yang masuk ke kami, saat ini baru 29,9 persen desa di Jatim atau setara 2.527 Desa, yang sudah menyiapkan layanan observasi di tingkat desa. Tentu harapannya layanan ini makin disiapkan lebih baik lagi,” kata Gubernur.

Diminta Kepala Desa untuk mengimbau warga tak mudik dahulu untuk menghindari anggota keluarga tertular yang bisa terbawa saat perjalanan mudik, “imbauan sudah dilakukan, dari pimpinan asosiasi sate madura, asosiasi soto lamongan, asosiasi penyetan lele misalnya. Kepala desa juga bisa meminta warganya tidak mudik dulu pada saat Covid – 19 belum berhenti total. Kalau terpaksa mudik, maka ini harus menyiapkan segala sesuatunya,” pungkas Khofifah. (Red)

Check Also

PSI MENANG BPJS GRATIS MULAI DIGAUNGKAN DI SURABAYA

WAGATABERITA.COM – SURABAYA. Tak main – main janji program yang akan dilakukan Partai Solidaritas Indonesia …