WAGATABERITA.COM – SURABAYA. Gerakan Tolak Omnibus Law (GETOL) kembali melakukan aksi demonstrasi guna menolak sahnya UU Omnibus Law Cipta Kerja tepat di peringatan hari Pahlawan Nasional Selasa (10/11/2020).
Aksi protes ini tidak hanya dilakukan di Surabaya saja tetapi juga di berbagai wilayah di Indonesia yang diikuti berbagai elemen rakyat diantaranya buruh, petani, nelayan, mahasiswa, pelajar, perempuan, kelompok masyarakat adat serta kaum miskin kota.
Diketahui Presiden Joko Widodo telah resmi menandatangani UU Cipta Kerja menjadi UU Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta kerja dan salinannya telah diunggah di situs resmi Kementerian Sekretariat Negara pada 02 November 2020 lalu yang sejak awal telah menuai penolakan oleh berbagai kelompok masyarakat sipil.
Aksi ini dilakukan karena penyusunan UU ini dianggap cacat prosedur karena proses legislasi dilakukan tertutup tanpa melibatkan masyarakat point dalam Omnibus Law bertujuan memudahkan investasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi tetapi dianggap mengabaikan kebutuhan hidup layak masyarakat.
Selain itu UU Nomor 11 Tahun 2020 Pasal 22 dianggap memberi kedudukan lemah pada fungsi izin akan berdampak pada percepatan krisis lingkungan hidup akibat investasi dan meningkatkan pencemaran lingkungan, bencana ekologis, dan kerusakan lingkungan.
Pada kesempatannya Wahyu Eka Setyawan selaku juru bicara GETOL mengatakan, “UU No 11 tahun 2020 adalah UU Cilaka, bukan cipta kerja yang akan semakin memberikan menyengsarakan kelas pekerja, membuat para buruh/pekerja semakin jauh dari kesejahteraan,” ungkapnya.
Pada peringatan hari Pahlawan Nasional ini Gerakan Tolak Omnibus Law kembali mengingatkan publik luas agar terus bersama menyatukan kekuatan, berpihak kepada sesama rakyat mendesak Presiden RI untuk mencabutnya, aksi menyuarakan tuntutan cabut Omnibus Law hingga Presiden mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang (Perppu) sebagai tanda bahwa telah dicabut atau dibatalkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja, saling menguatkan, membantu, dan melindungi, Rabu (11/11/2020).