WAGATABERITA.COM – JAKARTA. Vaksin covid – 19 akan diberikan secara gratis bagi masyarakat Indonesia dimana hal itu telah disampaikan Presiden Joko Widodo dimana saat ini Pemerintah masih menunggu persetujuan hasil uji klinis yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Sabtu (19/12/2020).
Faktor keamanan dan keefektivitasan tetap jadi perhatian sebelum izin edar vaksin covid – 19 dilakukan, “BPOM akan mengawal proses uji klinis untuk mendapatkan hasil yang benar – benar valid. Setelah hasil uji klinis didapatkan lalu akan diuji lagi terkait kemanfaatan dan juga efek sampingnya sehingga mutu dari produk tersebut atau dalam hal ini vaksin covid – 19 benar – benar terjamin,” jelas Direktur Registrasi Obat BPOM Lucia Rizka Andalusia.
Prinsip kehati – hatian dalam pemberian izin penggunaan obat atau vaksin dalam kondisi kedaruratan kesehatan masyarakat tetap menjadi faktor terdepan mengatasi pandemi yang saat ini tak cukup hanya mengandalkan satu jenis vaksin.
Rizka menjelaskan, “enam jenis vaksin yang dapat digunakan sekarang ini semuanya bagus, seperti Pfizer itu efektivitasnya di atas 90 persen dan sudah digunakan oleh berbagai negara. Tapi kita tidak bisa hanya mengandalkan satu jenis vaksin saja, bisa jadi nanti akan ada masuk jenis vaksin lain lagi,” tambah Rizka.
Tetapi masyarakat dikatakan tak boleh abai terhadap pelaksanaan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) walau izin edar vaksin Covid – 19 telah disetujui kegunaannya.
Untuk diketahui berdasarkan Kepmenkes No. 01.07/MENKES/9860/2020 ini enam jenis vaksin covid – 19 akan digunakan di Indonesia diantaranya vaksin dari PT Bio Farma (Persero), AstraZeneca, China National Pharmaceutical Group Corp (Sinopharm), Moderna, Pfizer Inc. and BioNTech, dan Sinovac Biotech Ltd. (Red)
- KAPOLRES TRENGGALEK EKSEKUSI PEMBEBASAN ODGJ DI TUGU
- BIDDOKKES POLDA JATIM RIKKES BERKALA BAGI ANGGOTA POLRES TRENGGALEK
- BUPATI TRENGGALEK PAPARKAN INOVASI LAYANAN GELAS MEMPESONA HATI
- CAPAIAN ORI DIFTERI KOTA PROBOLINGGO, LEBIHI TARGET SE – JATIM
- ‘MALANG’ PASUTRI INI DERITA PENYAKIT GANAS DI TENGAH HIMPITAN EKONOMI