WAGATABERITA.COM – SURABAYA. Pandemi covid – 19 saat ini telah menunjukan tanda – tanda semakin melandai. Bahkan Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo telah mencabut kebijakan PPKM di seluruh Indonesia yang aturannya diberlakukan selama masa pandemi covid – 19 melanda Indonesia.
Hal tersebut dapat juga diartikan untuk masyarakat saat ini lebih tenang sehingga dapat kembali melakukan kegiatan rutin mereka secara normal walau protokol kesehatan masih tetap wajib harus dilakukan dan dijaga agar penyakit menular yang sempat memakan korban nyawa sangat besar itu tak kembali menjangkit di Indonesia.
Banyak masyarakat yang telah melakukan kegiatan seperti biasa termasuk mereka yang melakukan perayaan hari besar keagamaan seperti kegiatan natal bulan Desember lalu yang saat ini dilanjut oleh warga Tionghua yang hari ini Minggu (22 – 01 – 2023) merayakan tahun baru imlek dengan melakukan berbagai kegiatan.
Selain kumpul keluarga umumnya warga Tionghua yang merayakan Tahun baru Imlek melakukan kegiatan ibadah keberbagai Klenteng yang ada di lokasi tinggal mereka.
Pantauan tim wagataberita.com pada perayaan Imlek tahun ini diberbagai Klenteng tampak cukup ramai dikunjungi umat Khong Hu Cu beribadah salah satunya Klenteng di Kenjeran.
Di Klenteng ini sejak pagi hari telah ramai di kunjungi umat Khong Hu Cu untuk beribadah bersembayang. Hingga hari menjelang Sore Klenteng masih tampak ramai oleh Umatnya yang melakukan sembayang.
Diketahui pada perayaan Imlek tahun ini adalah tahun pertama perayaan Imlek dapat dilakukan dengan bebas dimana selama beberapa tahun belakangan perayaan Impel dibelenggu kondisi covid – 19 dimana saat itu masyarakat sangat dibatasi oleh aturan untuk melakukan berbagai kegiatan termasuk perayaan hari besar agama. “Semoga Covid tak lagi melanda negara kita agar segala kegiatan dapat kita lakukan terutama kegiatan ekonomi.” Ungkap Lina salah satu Jemaat Klenteng yang hadir beribadah melakukan tradisi Imlek. (Jul/Red)