WAGATABERITA.COM – SURABAYA. Aksi unjuk rasa buruh hingga Mahasiswa yang menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang dilakukan di beberapa titik di Surabaya salah satunya di depan Gedung Negara Grahadi yang perwakilannya kemudian diterima oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa.
Perwakilan buruh/pekerja yang diterima kemudian dilakukan dialog bersama diantaranya Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI ) A Fauzi, Sekjen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jazuli, dan Ketua Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Achmad Soim.
Seusai ziarah ke makam Gubernur Jawa Timur pertama RMT Aryo Suryo di Magetan, Gubernur perempuan pertama ini menyatakan, “aspirasi mereka yang meminta Gubernur untuk berkirim surat resmi kepada Presiden Joko Widodo langsung saya penuhi. Hari ini surat dikirim melalui Mendagri,” ungkapnya Jum’at (09/10/2020).
Pemprov Jawa Timur memastikan meneruskan aspirasi serikat buruh dan serikat pekerja dengan langsung bersurat kepada Presiden Joko Widodo guna mengajukan permohonan penangguhan pemberlakuan Undang – Undang Omnibus Law yang persetujuan telah dilakukan antara Pemerintah dan DPR RI.
Aspirasi lainnya yang dijanjikan Pemprov Jatim yakni memfasilitasi perwakilan buruh ke Jakarta, “mereka minta untuk beraudiensi dan dialog dengan Pak Menkopolhukam Mahfud. MD, kami akan fasilitasi transportasi mereka ke Jakarta dan telah mengkomunikasikan ke Pak Mahfud untuk menerima perwakilan buruh/pekerja asal Jatim awal minggu depan. Alhamdulillah sudah terjadwal,” terangnya.
Sementara Khofifah mengungkapkan penyesalannya atas pengrusakan yang dilakukan massa yang menurutnya dalam proses demokrasi semua aspirasi secara terbuka diberi ruang untuk diakselerasikan tetapi pengrusakan fasum dan fasos wajib dihindari termasuk hindari anarkisme.
Hal itu diharapkan tak terjadi kembali, apalagi tidak sedikit anak kecil dan pelajar yang ikut serta dalam aksi pengrusakan yang diyakini tidak paham apa itu UU Cipta Kerja yang dipersoalkan, “kalau tujuannya untuk menyampaikan aspirasi, unek – unek, dan tuntutan saya yakin aksi pengrusakan itu tidak akan terjadi,” terang Khofifah.
Dalam hal ini Polda Jatim diharap melakukan pengusutan melakukan proses penegakan hukum secara tuntas bagi provokator hingga pelaku dibalik aksi anarkisme yang terjadi ditengah covid – 19 di depan Gedung Negara Grahadi tersebut. (Red)
- WASPADA KLUSTER LIBUR PANJANG KHOFIFAH HIMBAU BILA PERLU MASYARAKAT HINDARI KERUMUNAN DAN TAK MUDIK
- INI KATA KHOFIFAH CARA PENANGANAN COVID DIJATIM PADA RAPAT BERSAMA MENKO KEMARITIMAN
- INI PENJELASAN KHOFIFAH TENTANG PENERAPAN PSBM YANG EFEKTIF TEKAN PENYEBARAN COVID DI JATIM
- WASPADA TIGA KLUSTER INI KHOFIFAH MINTA SINERGITAS DAN KERJA KERAS SEMUA PIHAK
- KHOFIFAH APRESIASI TENAGA MEDIS RS LAPANGAN SEMBUHKAN PASIEN HINGGA 72,9 PERSEN