WAGATABERITA.COM – SURABAYA. Erupsi Gunung Semeru di Lumajang meninggalkan kesedihan. Selain terdapat korban jiwa kerugian materi juga terjadi pasca erupsi tersebut. Kondisi rumah penduduk yang disapu longsoran lahar dingin membuat sebagian rumah – rumah penduduk tak dapat lagi dihuni.
Selain akibat rusaknya rumah penduduk Semeru sendiri terkadang masih terjadi erupsi yang tak dapat diduga bahkan lahar dingin dapat turun sewaktu – waktu sehingga pengungsian warga masih tetap dilakukan hingga saat ini.
Korban pengungsi Semeru saat ini masih dilakukan diberbagai titik diantaranya ditempatkan di SMPN dan SMAN kelurahan Sumberwuluh Lumajang.
Bantuan – bantuan tak henti – hentinya dikirim ke lokasi bencana hingga saat ini dari berbagai kalangan baik Pemerintah, Perusahaan Swasta, Organisasi Relawan bahkan Universitas.
Termasuk Universitas Kartini (UNKAR) Surabaya. Dimana melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) nya didukung Rektor dan para Dosen Unkar menggalang donasi dan mengirimkan berbagai bantuan yang dirasa masih sangat dibutuhkan oleh para pengungsi korban Semeru.
Saat melakukan pelepasan Mahasiswa pengurus BEM menuju Semeru dalam rangka menyerahkan bantuan Rektor Universitas Kartini Surabaya mengatakan. “Atas prakarsa dan partisipasi teman – teman BEM dalam rangka membantu meringankan beban para pengungsi Semeru ini semoga menjadi berkah dan amal ibadahnya diterima Allah SWT, Amin.” Katanya.
“Bagi teman – teman BEM saya ucapkan selamat bekerja semoga sukses dan lancar. Semoga selamat dalam melakukan perjalanan ke Semeru dalam rangka melakukan perbuatan baik ini.” Kata Rektor melepas keberangkatan Mahasiswa menuju semeru.
Sementara Imas Ayu selaku Ketua BEM Universitas Kartini Surabaya mengucapkan. “Terima kasih atas bantuan teman – teman Mahasiswa dalam rangka mendukung kegiatan baik ini. Tak lupa saya ucapkan Terima kasih banyak atas dukungan Rektor, Dosen, staf dan Mahasiswa Unkar baik berupa moril maupun materiil sehingga kami mampu menjalankan kegiatan ini dengan lancar.” Tutup nya. Senin (20/12/2021). (Juliman)