Selasa, 13 Mei 2025, 2:00
Home / JAKARTA / JOKOWI KALAH BUPATI MANDAILING NATAL PUN MENGUNDURKAN DIRI
Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution.(Google)

JOKOWI KALAH BUPATI MANDAILING NATAL PUN MENGUNDURKAN DIRI

WAGATABERITA.COM – JAKARTA. Bupati Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara Dahlan Hasan Nasution kecewa atas hasil Pemilu 2019 yang terjadi di wilayahnya, pasalnya hasil suara Capres 01 kalah dari Capres 02 sehingga Dahlan merasa gagal sehingga mengajukan pengunduran diri dari jabatan Bupati yang diembannya.

Tetapi hal itu membuat Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi – Ma’ruf, Hasto Kristiyanto bersuara, “Kami melakukan konfirmasi terlebih dahulu. Apapun pemilu kan suara rakyat, ya menang atau kalah kita harus hormati suara itu. Yang penting kita menjaga prosesnya agar benar – benar berjalan dengan demokratis dan kita kawal hak rakyat berdaulat itu,” katanya di Jakarta, Minggu (21/04).

Diingat kan Hasto untuk menang atau kalahnya Jokowi – Ma’ruf, semua tanggung jawab tim pemenangan. “Untuk menang atau kalahnya Jokowi – Ma’ruf itu, tanggung jawab tim kampanye,” tegas Sekjen PDIP ini.

Dijelaskan Hasto, tak ada satu pun kepala daerah yang aktif kemudian mendukung Jokowi – Ma’ruf, menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD). Selain untuk urusan etika, juga tak diperbolehkan oleh undang – undang.

“Hanya jadi pengarah karena itulah yang bertanggung jawab memenangkan atau tidak secara formal adalah tim kampanye itu sendiri. Karena itulah kami yang bertanggung jawab,” jelasnya.

Sebelumnya, foto surat pengunduran diri Bupati Mandailing Natal (Madina) Dahlan Hasan Nasution beredar luas di masyarakat. Surat itu ditujukan kepada Presiden Jokowi cq Menteri Dalam Negeri.

Dalam surat bertanggal 18 April 2018 itu, tertulis bahwa pemilu di Madina berjalan aman lancar dan terkendali. Namun, hasilnya sangat mengecewakan dan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Di dalam surat bernomor 019.6/1214/TUPIM/2019 itu juga dinyatakan bahwa pembangunan di Madina cukup signifikan dalam 3 tahun terakhir. Masyarakat pun sudah diberi pencerahan.

“Namun belum berhasil memperbaiki pola pikir masyarakat dalam mendukung berbagai pembangunan, untuk itu kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada Bapak Presiden dan sebagai ungkapan rasa tanggung jawab atas ketidak nyamanan ini dengan segala kerendahan hati izinkan kami menyampaikan permohonan untuk berhenti sebagai Bupati Mandailing Natal,” demikian ditulis dalam surat itu.

Seperti dilansir liputan6com Senen (22/04/2019) Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution yang dihubungi wartawan membenarkan surat itu. “Iya benar,” terangnya singkat. (Red/*)

Check Also

BEGINI KEGIATAN LANJUTAN ALUMNI UNIVERSITAS DI GRHA PUTIH GUNA MENDUKUNG GANJAR

WAGATABERITA.COM – JAKARTA. Seperti yang kita ketahui beberapa waktu lalu telah