WAGATABERITA.COM – SUMENEP. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP – PKK) Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak menghadiri acara Gerakan Sarapan Padat Bernutrisi di Area Taman Bunga Alun – alun Kabupaten Sumenep, Minggu (21/07/2019).
Pada kesempatan ini Arumi mengajak kepada seluruh masyarakat Jawa Timur untuk terus menggalakkan kegiatan sarapan padat bernutrisi. Ajakan itu disampaikan agar persoalan Stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak di Jatim dapat dicegah.
- PERINGATAN HAN 2019 MENTERI YOHANA MINTA ANAK AMBIL KESEMPATAN LAKUKAN HAL POSITIF
- FAN AJANG PERWUJUDAN PARTISIPASI ANAK SEBAGAI PELOPOR DAN PELAPOR
- SATU DEKADE PERTEMUAN FAN 2019 LAKUKAN REFLEKSI CAPAIAN DIRAIH
- TERANCAM TIGA SETENGAH TAHUN KEMEN PPPA MINTA SEMUA PIHAK TAK GEGABAH TANGANI KASUS PENGANIAYAAN AY
- TIDAK ADA TOLERANSI HUKUM PADA KASUS KEKERASAN PADA AY
“Stunting itu adalah kegagalan pertumbuhan atau keterlambatan pertumbuhan yang salah satu faktornya adalah kurangnya nutrisi yang akut. Sehingga yang seharusnya bisa bertumbuh tinggi dan pintar menjadi kurang,” jelas Arumi di hadapan masyarakat yang hadir.
Memberikan asupan nutrisi di pagi hari kepada anak – anak dinilai sangat penting, setelah mereka tidur selama kurang lebih 10 jam, anak – anak secara tidak langsung juga melakukan puasa. “Sarapan adalah salah satu asupan paling penting dalam sehari. Sehingga nutrisi pertama yang diserap oleh tubuh sangatlah penting untuk modal tumbuh dan berkembangnya anak,” ujar ibu dua orang anak itu.

Memberi contoh Arumi Bachsin lakukan sarapan roti bersama puluhan anak usia PAUD dari seluruh Sumenep yang diikuti anak, “Jadi pastikan sarapan harus yang padat bernutrisi supaya anak – anak kita bisa tumbuh dan berkembang sesempurna mungkin,” pesannya.
Ikut hadir pada acara ini Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Forkopimda Kabupaten Sumenep dan ribuan masyarakat Sumenep. (Red)