PJS BUPATI TRENGGALEK APRESIASI INOVASI KAPOLRES KHUSUSNYA PROGRAM BAGI PARA DIFABEL

Related Articles

AJAK KOMPAK ORANG TUA SISWA PETRA 5 ADAKAN FUN RUN

Sabtu, 3 Mei 2025, 17:25

ADA YANG BEDA PADA KEGIATAN DPD PPNI SURABAYA

Senin, 14 April 2025, 13:44

USAI DIBENTUK INI KEGIATAN PERTAMA PENGURUS PP IWO

Kamis, 2 November 2023, 1:37

WAGATABERITA.COM – TRENGGALEK. Pjs Bupati Trenggalek Benny Sampir Wanto bersama Dandim Letkol Uun Samson Sugiharto diajak Kapolres AKBP Dony Satria Sembiring untuk melihat pelayanan pembuatan SIM D bagi kalangan yang secara fisik terdapat kekhususan atau kekurangan.

Setiap hari Selasa dialokasi Kapolres Dony Sembiring sebagai hari bagi para penyandang ketunaan di Trenggalek untuk memperoleh pelayanan terbaik dari kepolisian, Kamis (22/10/2020).

Layanan ini secara prima dapat dilakukan karena Polres terus memberikan informasi kepada semua kalangan agar masyarakat khususnya para difabel dapat memperoleh informasi dari beragam sumber seperti tetangga, ditelpon pihak kepolisian termasuk media sosial instagram, whatsapp, facebook.

Ditegaskan AKBP Dony Sembiring program inovasi ini sangat tegas dengan memberi aturan pendaftaran cukup 5 menit, foto 5 menit, praktek uji kendaraan 10 menit, dan ujian teori 10 menit dan bila Kapolres dan jajarannya tak dapat memenuhi waktu tersebut maka akan membayar denda 5 kali lebih besar dari biaya pengurusan SIM para difabel.

Mendapati informasi tersebut Pjs Bupati memberi apresiasi atas inovasi Polres, “ini komitmennya untuk memberikan layanan yang bagus sampai berani menanggung risiko membayar denda,” terangnya.

Tetapi untuk sementara kendaraan yang digunakan untuk ujian praktek adalah milik pencari SIM sendiri, oleh sebab itu diharapkan ada pengusaha atau masyarakat yang peduli ketunaan termasuk pemda atau siapapun yang peduli inovasi ini untuk membantu memberikan pengadaan kendaraan uji praktek ini.

Pelayanan terpadu kepada masyarakat secara cepat dengan mengunjungi desa – desa dalam pelayanan SIM, perpanjangan STNK, dan pembayaran pajak serta laporan masyarakat, seperti kehilangan barang atau disingkat Layar Tancep juga dilaunching Kapolres yang dilakukan dua minggu sekali karena menunggu jatah kendaraan SIM Keliling Polda Jatim.

Meningkatkan kedekatan polisi pada masyarakat diharapkan dari program ini sehingga diharapkan dapat dialokasikan mobil SIM keliling secara khusus di Polres Trenggalek yang akan terwujud bila bantuan alokasi dari Polri atau Pemprov Jatim, atau Pemprov bersama Pemkab Trenggalek yang programnya pasti sangat dibutuhkan semua masyarakat. (Red)