WAGATABERITA.COM – PROBOLINGGO.NSebuah perampokan bersenjata api Air Soft Gun, terjadi di kota Probolinggo Jawa Timur. Korbannya seorang perempuan hamil usia kandungan 6 bulan, yakni Endang (34) warga kelurahan Sukabumi Kecamatan Mayangan kota Probolinggo, Selasa (04/07/2017).
Korban langsung dievakuasi ke ruang Maternal, rumah sakit dr Mohammad Saleh kota Probolinggo, usai ditembak pelaku di bagian dadanya, saat pelaku hendak merampok korban. Pelakunya, Nur Salim (24) warga desa Taman Sari Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.
Peristiwa terjadi, saat pelaku bertamu ke rumah korban dan berpura – pura menanyakan tentang tata cara pendaftaran masuk universitas swasta. Pelaku, juga berpura – pura meminta nomor handphone korbannya.
Tak mendapat respon dari korban, pelaku kemudian langsung mengancam korban dengan senjata api jenis Air Soft Gun. Pelaku meminta korbannya, menyerahkan kalung yang dikenakan dan motor milik korban.
Korban yang takut, lantas berteriak – teriak minta tolong. Na’as pelaku lantas menembakkan senjata apinya ke dada korban, hingga jatuh tersungkur. Sempat mendengar teriakan korban, datanglah Tendo (28) warga setempat yang hendak menolong. Perkelahian pun terjadi antara keduanya, hingga mengundang perhatian warga lainnya. Pelaku pun akhirnya menjadi bulan – bulanan massa hingga babak belur.
“Kejadiannya sore sekira pukul 14 : 30 WIB terdengar suara teriakan korban dan saya pun masuk hendak menolong, namun pelaku langsung menyerang saya dan berusaha kabur, warga yang berkerumun langsung menangkapnya bersama – sama” ungkap Tendo, saksi mata.
Atas terjadinya penembakan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yakni, Liontin kalung korban, KTP pelaku, senjata Air Soft Gun milik pelaku, STNK motor, dan sebuah motor Matic.
Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal menyampaikan, guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku akan dijerat pasal 365 KUHP, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. Hingga kini polisi terus melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. (Zulkiflie/Dir)