Senin, 29 April 2024, 23:28
Home / NEWS / PAKDE KARWO TERIMA PENGHARGAAN TOP 40 INOVASI PELAYAN PUBLIK
Gubernur Jatim Dr.H. Soekarwo (Tengah) Menerima Penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Diserahkan Oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan RI (Menko PMK) (Kiri) Di Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (25/08/2017) Sore. Sumber Foto : Humas Pemprov Jatim

PAKDE KARWO TERIMA PENGHARGAAN TOP 40 INOVASI PELAYAN PUBLIK

WAGATABERITA.COM – SURABAYA. Berbagai inovasi pelayanan publik yang terus dikembangkan Pemprov Jatim membawa Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo kembali menerima penghargaan di tingkat nasional.

Kali ini, Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim, menerima penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Menko PMK) Puan Maharani saat membuka Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jum’at (25/08/2017).

Penghargaan diberikan kepada Pakde Karwo karena tiga program inovasi pelayanan publik yang dikembangkan Pemprov Jatim masuk dalam Top 40 Inovasi Pelayanan Publik.

Ketiga inovasi tersebut adalah layanan WARAS (Wisata Arsip Untuk Anak Sekolah), MR SAHDU (Manajemen Resiko Sanggahan dan Pengaduan) Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, serta PLANET KAKAO : Pengelolaan dan Edukasi Terpadu Kakao Melalui Kebun Rakyat Demi Indonesia Daulat Cokelat. Ketiga inovasi ini menjadi bagian dari 40 terbaik dari total 3.054 inovasi pelayanan publik baik dari Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah maupun BUMN/BUMD yang dikompetisikan.

Layanan WARAS sendiri merupakan inovasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Jatim. Inovasi layanan wisata arsip ini diperuntukkan bagi pelajar sekolah dari tingkat SD hingga SMA sederajat. Melalui inovasi ini, Baperpussip ingin mengenalkan dunia kearsipan bagi pelajar yang dikemas dalam aspek edukatif, inspiratif dan kreatif. Layanan ini baru pertama kali dan pertama di Indonesia.

Sementara inovasi MR SAHDU yang digagas oleh UPT Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Prov. Jatim adalah inovasi manajemen resiko, sanggahan dan pengaduan dalam proyek pengadaan barang/jasa yang dipusatkan di UPT P2BJ.

Siaran pers yang dikirim Humas Pemprov. Jatim menyebutkan, inovasi ini menggunakan metode dan pendekatan baru dalam menangani keluhan pelanggan. Dengan menggunakan teknologi, segala keluhan, sanggahan dan aduan didistribusikan dalam satu hari kerja dan dijawab maksimal tiga hari kerja sesuai dengan peraturan perundangan.

Sedangkan inovasi PLANET KAKAO yang merupakan kependekan dari pengelolaan dan edukasi terpadu kakao, digagas oleh Dinas Perkebunan Jatim. Ide ini bermula dari terjadinya penurunan produksi kakao perkebunan besar Jatim, dari 32 ribu ton menjadi 15 ribu ton. Untuk mengembalikan produksi kakao yang menurun tersebut, maka dilakukan alih teknologi dari perkebunan besar kepada perkebunan rakyat secara terpadu mulai budidaya hingga produk hilir.

Program ini dilakukan secara besar – besaran sejak tahun 2011, dimana setiap tahunnya dikembangkan kakao seluas 5 ribu hektar. Hasilnya saat ini produksi kakao sudah melampaui angka 32 ribu ton. Berkat inovasi Planet Kakao, kini perkebunan bisa menghasilkan kakao sebanyak 36 ribu ton. Jumlah ini telah melampaui produksi kakao Jatim sebelum reformasi. (Endri Soedarto/Halu)

Check Also

PSI MENANG BPJS GRATIS MULAI DIGAUNGKAN DI SURABAYA

WAGATABERITA.COM – SURABAYA. Tak main – main janji program yang akan dilakukan Partai Solidaritas Indonesia …