Minggu, 5 Mei 2024, 20:42
Home / NEWS / NYARIS 100 TAHUN, KAKEK DI PROBOLINGGO INI TETAP JUAL BAKPAO KELILING

NYARIS 100 TAHUN, KAKEK DI PROBOLINGGO INI TETAP JUAL BAKPAO KELILING

WAGATABERITA.COM-PROBOLINGGO, Semangat kakek 4 cucu di Probolinggo ini, patut lah ditiru bagi kalangan pemuda.

Dimana meski sudah mendekati usia 100 tahun, namun perilaku rajinnya dalam mencari nafkah keluarga sangat luar biasa.

Adalah Suparman warga jalan Pattimura, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Meski usianya telah menginjak 80 tahun, namun semangat beliau menjadi penjual bakpao keliling tetap menggelora.

Setiap harinya, Suparman mampu menjajakan bakpao nya keliling dengan rute sejauh 3 kilometer. Hebatnya, jalanan ia libas hanya menggunakan sebuah gerobak dorong.

Menurut istrinya, Satriya (63) mengatakan sehari-hari Suparman bisa berjualan sebanyak 120 bapao. Hasil penjualannya berkisar antara Rp 300 ribu.

Setelah dipotong modal, hasil penjualan itu kemudian digunakan untuk makan sehari-hari.

“Keluarga sebetulnya sudah mengingatkan, agar berhenti jualan bakpao. Apalagi anaknya sudah bekerja semua, tapi bapak kekeh tidak mau berhenti,”kata Satriya, saat ditemui dirumahnya Kamis (04/04/2019).

Kuatnya semangat Suparman itu, menginspirasi Jajaran Kepolisian Resort Kota Probolinggo, guna mengetahui secara langsung kesehariannya.

Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal beserta jajaran datanh bersilaturahmi ke kediaman Suparman. Tiba di rumah Suparman, Kapolresta langsung menyapa dan berdiskusi dengan kakek 4 cucu tersebut.

Kepada wartawan, Kapolresta menyebut, pelajaran yang dapat dipetik dari kakek Suparman, ialah keikhlasan, semangat dan tanggung jawabnya meski sudah tak muda lagi.

“Harapan kami, kakek Suparman ini menginspirasi masyarakat khususnya kalangan muda. Serta utamanya jajaran anggota Polresta, agar semangatnya dapat ditingkatkan, mulai inovasi, mengayomi dan meindungi masyarakat,”pungkas Kapolresta. (Zulkiflie)

Check Also

SERU JABATAN KADES MINTA DIPERPANJANG SAAT INI ADA USULAN JABATAN GUBERNUR DIHAPUS

WAGATABERITA.COM – SURABAYA. Baru bulan Januari lalu para Kepala Desa (Kades) se Indonesia berkumpul melakukan